Logo

Klien Ditahan Polisi, Pengacara Pimpin Demo ke Mapolres

Kliennya anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dan terjerat kasus pemalsuan ijazah.
Reporter:,Editor:

Senin, 14 October 2019 12:10 UTC

Klien Ditahan Polisi, Pengacara Pimpin Demo ke Mapolres

DEMONSTRASI. Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto berbicara di depan massa yang menuntut polisi mengusut tuntas kasus pemalsuan ijazah anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin 14 Oktober 2019. Foto: Zul.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Massa yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Probolinggo dan Lembaga Swadaya Masyarakat menggelar aksi di depan Markas Polres Probolinggo, Senin 14 Oktober 2019.

Mereka menuntut polisi mengungkap tuntas kasus pemalsuan ijazah yang menyeret Abdul Kadir bin Haeri, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, sebagai tersangka. “Ini bentuk dukungan pada kepolisian untuk mengungkap kasus ini,” kata Koordinator Aksi Khosnan Taufik.

Khosnan, yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara, diketahui menjadi kuasa hukum tersangka. Abdul Kadir, klien Khosnan, belum genap dua bulan saat ditahan Polres Probolinggo pada Jumat, 4 Oktober 2019 karena dugaan pemalsuan ijazah.

BACA JUGA: Sebulan Jadi Legislator, Anggota DPRD Probolinggo Ditahan Karena Pemalsuan Ijazah

Massa datang dengan mengendarai kendaraan bermotor dan menumpang kendaraan bak terbuka. Selain melakukan orasi tuntutan, massa juga membentangkan poster. Tiba di depan markas Polres, massa masuk ke halaman dengan didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto.

BLOKADE. Massa melanjutkan demonstrasi di depan gedung DPRD Kabupaten Probolinggo, Senin 14 Oktober 2019. Foto: Zul.

Menurut Khosnan, Abdul Kadir hanya satu di antara serangkaian pelaku dalam proses pemalsuan ijazah. Maka, ia dan massa berharap, polisi menelusuri keterlibatan orang lain dalam pengadaan ijazah Abdul Kadir. “Karena di sini Abdul Kadir kan hanya pengguna. Dimana tentu ada penyedia dan pembuatnya,” katanya.

BACA JUGA: Kangen Ibu yang Sudah Meninggal, Nasir Gali Makam Ibunya

Kapolres Eddwi Kurniyanto berjanji akan mengusut tuntas kasus penggunaan ijazah palsu yang menyeret nama Abdul Kadir. Saat ini, ia melanjutkan, polisi telah memintai keterangan sejumlah orang yang diduga mengetahui dan terlibat dalam proses pemalsuan ijazah Abdul Kadir.

“Kami usat tuntas sampai ke akar-akarnya, dan saya berjanji pasti akan ditindaklanjuti siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Dan mungkin bukan Abdul Kadir saja, namun ada pihak lainnya yang sementara sudah kami mintai keterangan,” katanya.

Sementara perwakilan massa bertemu Kapolres, massa aksi bergerak menuju kantor DPRD Kabupaten Probolinggo. Mereka sempat menggelar aksi di tengah jalan dan memblokade jalur Pantura Probolinggo-Situbondo sekitar 15 menit. Di sini, massa mendesak pihak legislatif mendukung tuntutan mereka.