Klaster Covid-19 DPRD Kota Mojokerto, Satu Anggota DPRD Meninggal
Empat Anggota dan Satu Pegawai Sekretariat DPRD Kota Mojokerto Positif Covid

Reporter
DiniSabtu, 2 Januari 2021 - 10:40
Editor
Ishomuddin
Ilustrasi Pencegahan Covid-19
JATIMNET.COM, Mojokerto – Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi Partai Demokrat Agung Hendriyo terpapar Covid-19 dan meninggal dunia, Jumat malam, 1 Januari 2021.
Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Prof dr Wahidin Sudiro Husodo, Triastutik Sri Prastini, menjelaskan pasien mengalami keluhan sesak, Jumat malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Lalu dilakukan intubasi (alat bantu pernapasan).
"Kembali mengeluh sesak sekitar pukul 20.00 WIB dan kondisi semakin lemah," ucap Trias, Sabtu, 2 Januari 2020.
Agung yang menjabat sekretaris di Komisi III DPRD ini kembali mengalami sesak akut sekitar pukul 20.30 WIB dan nadi tak ditemukan denyutnya. Sehingga pasien dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA: Terpapar Covid-19, Wali Kota Mojokerto Jalani Isolasi Mandiri
"Pasien apneu (henti napas), nadi tidak teraba, ECG flat, pupil medriasis maximal. Dinyatakan meninggal," katanya.
Sebelumnya, pria berusia 55 tahun ini dinyatakan terpapar Covid-19 sejak Senin, 14 Desember 2020, dengan diagnosa media pneumonia dan suspect (terduga) Covid-19 usai melakukan tes swab pertama.
"Awalnya saat rapid test negatif, tapi tetap dilanjutkan test swab dan hasilnya positif," ucapnya.
Bahkan, dilakukan test swab kedua, Sabtu, 26 Desember 2020, dan hasilnya masih positif Covid-19.
"Tidak ada komorbid, hanya usia 55 tahun dan dimakamkan di Jombang oleh pihak keluarga," katanya.
Selain Agung, tiga Anggota DPRD dan satu pegawai Sekretariat DPRD Kota Mojokerto juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab). Mereka ada yang dirawat di RSUD Prof. dr. Wahidin Sudiro Husodo, Puskesmas, dan menjalani isolasi mandiri.
BACA JUGA: Mojokerto Tambah Ruang Isolasi Covid di Enam Puskesmas
Keempat Anggota DPRD tersebut diketahui reaktif Covid-19 saat menjalani rapid test sebelum melakukan kunjungan kerja. Lalu dilanjutkan tes swab dan hasilnya positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan setelah sejumlah Anggota DPRD dan pegawai Sekretariat DPRD setempat positif Covid-19, pihaknya langsung melakukan sterilisasi gedung dan kantor DPRD.
"Nanti menjelang hari pertama masuk kerja, sebelum dan sesudah menggunakan ruangan akan disterilisasi dengan disinfektan," katanya.