JATIMNET.COM, Mojokerto – Meningkatnya kasus Covid-19 setiap hari di Kabupaten Mojokerto membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) mengambil langkah antisipasi dengan membuka ruang isolasi OTG di enam Puskesmas.

"Ada enam puskesmas yang digunakan sebagai ruang isolasi dan hanya diperuntukkan bagi Orang Tanpa Gejala (OTG)," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Mojokerto Eka Yuli Setiawan, Senin, 28 Desember 2020.

Ia menyebut ini langkah lain yang harus dilakukan untuk mengatasi kemungkinan kelebihan kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.

BACA JUGA: Pasien Bertambah, Kapasitas Rumah Sakit Covid-19 di Jatim Meningkat

"Ada di Kecamatan Gondang, Jatirejo, Puri, Kupang, Dawarblandong dan Gayaman," ucapnya.

Eka menambahkan kapasitas jumlah tempat tidur (TT) tidak semua sama di setiap Puskesmas karena menyesuaikan kondisi Puskesmas tersebut.

"Paling banyak jumlahnya ada di Gondang 30 TT, lalu Puri 20 TT, kemudian 18 TT di Jatirejo, 13 TT di Dawarblandong, dan 10 TT di Gayaman. Paling sedikit ada di Kupang masing-masing 9 TT," katanya.

Selain antisipasi Covid-19, penambahan kapasitas TT tersebut bisa untuk menampung pasien yang mungkin sudah tidak bisa lagi diterima jika rumah sakit rujukan sudah penuh.

BACA JUGA: Melebihi Kapasitas, Enam Pasien Covid-19 Tertahan di IGD RSUD Kota Mojokerto

Apalagi saat ini ruang isolasi di enam kecamatan tersebut juga sudah mulai terisi semua. Sehingga, ia berharap nantinya akan ada pembangunan rumah isolasi tambahan.

"Baru disediakan langsung terisi semua, semoga nanti ada rencana pembangunan rumah isolasi tambahan yang bisa dipakai untuk menampung pasien Covid-19," ujarnya.

Up date peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto per Sabtu, 26 Desember 2020, yakni terkonfirmasi Covid-19 total 1453 orang, dengan data yang menjalani isolasi 107 orang, selesai isolasi 1.304, sedangkan yang meninggal mencapai 42 orang. 

Sebagai informasi, peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto hingga Sabtu, 26 Desember 2020, yakni terkonfirmasi Covid-19 total 1.453 orang dengan rincian yang menjalani isolasi 107 orang, selesai isolasi 1.304 orang, dan yang meninggal dunia 42 orang.