Rabu, 18 June 2025 08:00 UTC
KONI Jatim menggelar rapat pembukaan Porprov IX 2025 di Malang Raya, Rabu, 18 Juni 2025. Foto: Januar
JATIMNET.COM, Surabaya – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memastikan pengambilan api untuk pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 Malang Raya di situs wisata Api Tak Kunjung Padam di Kabupaten Pamekasan.
Kirab api akan dimulai 21 Juni 2025 di Pamekasan, lalu ke Surabaya dan akan dinyalakan di Malang saat pembukaan 28 Juni 2025.
“Sebenarnya definisi api itu sesuatu yang tidak pernah padam. Kalau kita kaitkan dengan kegiatan keolahragaan, maka semangatnya yang tak kunjung padam, prestasinya yang tak kunjung padam, begitu pula konsistensi pembinaan, konsistensi atlet, dan konsistensi karya. Itu yang penting selalu dijaga,” ujar Ketua KONI Jatim M. Nabil, Rabu, 18 Juni 2025.
Nabil menjelaskan kirab api ini menjadi sarana untuk memperkenalkan Porprov sebagai ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi.
BACA: Rasya dan Nabil Sumbang Tiga Perunggu dalam Balap Motor Porprov Jatim
"Ini menandakan Jawa Timur juga memiliki event olahraga kepada masyarakat Jawa Timur," kata Nabil.
Dalam Porprov IX 2025 kali ini tercatat sebanyak 22.283 peserta yang terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial cabang olahraga, dan 1.182 ofisial kontingen.
"Jumlah ini bahkan melebihi beberapa edisi Pekan Olahraga Nasional (PON)," kata Nabil.
Dengan adanya kirab api juga diharapkan menggairahkan perekonomian di daerah-daerah yang dilalui.
“Dari laporan yang kami terima, di tiap kecamatan nanti akan ada kegiatan seni. Mereka akan menampilkan karya serta mengikutsertakan UMKM lokal. Kami optimistis hal ini akan memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat,” katanya.
BACA: Berprestasi di Pomprov, Dua Atlet Petanque Tuban Melaju ke Porprov
Dalam prosesi kirab, api akan diarak tim kirab melalui sejumlah titik di tiga daerah penyelenggara, sesuai dengan rencana masing-masing wilayah.
Sebelum memasuki Malang Raya, api akan diambil dari Pamekasan lalu dibawa ke Surabaya untuk diinapkan di Gedung Negara Grahadi.
Karena akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat selama kirab berlangsung, Nabil memohon maaf kepada pengguna jalan yang kemungkinan terdampak.
Namun, ia memastikan bahwa koordinasi dengan Dinas Perhubungan telah dilakukan, termasuk pengaturan rekayasa lalu lintas.
“Sudah disiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk pada pelaksanaannya. Mulai dari pergerakan api Porprov, pembukaan, hingga penutupan, semua sudah dipersiapkan dengan matang,” katanya.