Logo

Kinerja Damkarla Gresik selama 2024 Meningkat, Respons Penyelamatan Lebih Cepat

Reporter:,Editor:

Kamis, 16 January 2025 08:20 UTC

Kinerja Damkarla Gresik selama 2024 Meningkat, Respons Penyelamatan Lebih Cepat

Penyerahan ular hasil operasi penyelamatan yang dilakukan Damkarla Gresik ke BKSDA. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik mencatat total 1.039 operasi penyelamatan selama tahun 2024.

Damkarla Gresik merinci selama tahun 2024 ada sebanyak 492 kejadian kebakaran berbagai jenis dan 547 penyelamatan berbagai jenis.

Kinerja tersebut menunjukkan peningkatan jika dibanding tahun 2023 dengan jumlah 953 penanganan, 520 kebakaran, dan 433 penyelamatan.

Tidak hanya fokus pada penanganan kebakaran, tetapi juga berbagai misi kemanusiaan lainnya, seperti penyelamatan hewan, kolaborasi dengan BPBD Gresik dalam penanganan banjir.

BACA: Mitigasi Lingkungan, Damkarla Gresik Kukuhkan 192 Relawan Pemadam Kebakaran

Kepala Dinas Damkarla Gresik Suyono mengungkapkan kinerja itu merupakan hasil kerja keras tim yang solid dan dukungan masyarakat.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam situasi darurat. Berkat peningkatan kompetensi personel, kami mampu merespons setiap panggilan dengan cepat dan tepat," ujarnya, Kamis 16 Januari 2025.

Menurutnya, sejumlah penanganan pemadaman kebakaran seperti kebakaran rumah dan alang-alang, sementara penyelamatan seperti mengevakuasi ular di pemukiman warga dan hewan peliharaan.

Damkarla Gresik juga mencatat adanya penurunan waktu respons, rata-rata menjadi tujuh menit dari sebelumnya 12 menit, berkat optimalisasi pos-pos pemadam di berbagai wilayah.

Kemudian melakukan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat, seperti lebih dari 50 program simulasi kebakaran dan pelatihan penyelamatan telah dilakukan untuk masyarakat.

BACA: Pentingnya Antisipasi Kebakaran, Damkarla Gresik Beri Edukasi ke TK Aisyiyah 42

"Tidak hanya ke masyarakat, namun juga ke instansi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran," kata Suyono.

Damkarla Gresik juga bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Timur dalam penyerahan hasil penyelamatan pada hewan.

"Untuk penyelamatan hewan seperti ular kita serahkan ke BKSDA. Kita hanya menyelamatkan dan menampung saja," kata Suyono.

Damkarla Gresik terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan menjadi pelopor dalam penyelamatan di tingkat daerah. 

Tahun 2025 menjadi tantangan baru untuk terus memperbaiki kualitas dan menjangkau lebih banyak wilayah rawan dalam penanganan dan penyelamatan.