Logo

Khofifah Pernah Gagal Ikut Seleksi CPNS

Reporter:,Editor:

Senin, 10 February 2020 10:43 UTC

Khofifah Pernah Gagal Ikut Seleksi CPNS

BERBAGI PENGALAMAN. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat mengecek lokasi ujian sekaligus memberi motivasi kepada peserta tes CPNS. Foto: IST

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berbagi pengalaman mengikuti tes CPNS. Hal itu disampaikan kepada peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Graha Unesa Lidah Wetan, Senin 10 Januari 2020.

“Saya pernah mengikuti seleksi tes CPNS. Saya melamar CPNS menjadi pegawai BKKBN di Kota Surabaya,” ujar Khofifah. Sayangnya tes tersebut gagal dilewati gubernur kelahiran Surabaya itu.

Namun di balik cerita kegagalan itu, dia menemukan jalan yang lebih baik. Yakni menjadi Kepala BKKBN pusat. “Tujuh tahun setelah gagal melewati tes CPNS, Allah menakdirkan lain,” imbuh Khofifah.

BACA JUGA: Tes Tulis CPNS Pemprov Jatim Dimulai, Wajah Peserta Diperiksa

Khofifah pernah tercatat sebagai Kepala BKKBN periode 1999-2001. Jabatan itu dia emban saat menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Presiden Abdulrahman Wahid.

Kendati pernah gagal, namun ia mewanti peserta SKD agar tak berkecil hati apabila gagal melewatinya. “Saya ingin kalian semua sukses, di manapun ditempatkan. Dengan mendedikasikan energi yang positif untuk membangun negeri ini,” tuturnya.

Mantan menteri sosial era Presiden Joko Widodo itu meminta agar peserta SKD memberikan upaya terbaiknya. Sebab ia ingin agar peserta yang lolos tes adalah orang-orang terbaik yang bisa menjadi bagian Pemprov Jatim. Harapan lain agar bisa memberikan layanan untuk masyarakat Jawa Timur.

BACA JUGA: BKD Surabaya Mulai Gelar SKD CPNS, 5.593 Peserta Ikut Ujian

Seluruh peserta tes CPNS harus memberikan upaya terbaiknya. “Maka Anda semua menjadi penentu masa depan Jatim. Mudah-mudahan lulus dan menjadi bagian dari squadron pemprov,” Khofifah menambahkan.

Pada tes CPNS hari ini diikuti 54.600 peserta yang mengikuti SKD. Mereka memiliki kesempatan untuk mengisi 1.817 formasi yang dibuka Pemprov Jatim.

Dari jumlah formasi yang disediakan terdapat 36 posisi untuk difabel dan 36 formasi untuk cumlaude. Sedangkan dari pelamar yang lolos seleksi administrasi, sebanyak 47 difabel yang ikut tes SKD. Dan untuk posisi cumlaude sebanyak 260, dan sisanya peserta pelamar formasi umur.