Logo

Khofifah Pantau Operasi Pasar Migor di Ponorogo dan Beri Bantuan UMKM

Reporter:,Editor:

Sabtu, 26 February 2022 08:40 UTC

Khofifah Pantau Operasi Pasar Migor di Ponorogo dan Beri Bantuan UMKM

OPERASI PASAR. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat membagikan minyak goreng subsidi subsidi di UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jatim di Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tonatan, Kec/Kab.Ponorogo, Sabtu, 26 Februari 2022. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Ponorogo untuk melakukan operasi pasar khusus minyak goreng (migor). Ia membagikan 4.000 liter minyak goreng dengan harga Rp25 ribu dalam kemasan 2 liter. 

Meski antrean untuk mendapatkan minyak goreng subsidi di UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Jatim Jalan Ir. Juanda, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo terlihat mengular sampai ke jalan raya, namun seluruh warga yang mengantre bisa mendapatkan minyak goreng kemasan 2 liter tersebut. 

“Pabrik di Jatim sudah saya survei produksinya tidak berkurang, tapi tetap terjadi kelangkaan minyak goreng di pasaran,” kata Khofifah, Sabtu, 26 Fabruari 2022.

BACA JUGA: 3100 Liter Minyak Goreng Disiapkan Pemkab Ponorogo Untuk Operasi Pasar

Khofifah menerangkan produksi minyak goreng di Jatim seharusnya surplus 4 ribu ton setiap bulan. sebab, seluruh produksi pabrik migor di Jatim setiap bulannya mencapai 63 ribu ton, sedangkan kebutuhan masyarakat Jatim hanya 59 ribu ton setiap bulan. 

“Saya meminta siapa saja yang menimbun minyak goreng tolong segera didistribusikan,” kata Khofifah. 

Dalam kunjungannya ke Ponorogo, Khofifah juga memberikan sejumlah bantuan kepada pelaku UMKM dengan tambahan modal uang tunai dan ratusan paket sembako kepada masyarakat Ponorogo yang membutuhkan. Bahkan, ia juga membawa bantuan minyak goreng curah untuk dibagikan di sejumlah pasar di Ponorogo. 

BACA JUGA: Prihatin Minyak Goreng Langka, Ibu di Ponorogo Bagikan 600 Liter Migor Secara Gratis

“Pelaku ekonomi ultramikro ini membutuhkan bantalan ekonomi, untuk itu kita keliling membagikan zakat produktif baik dari Baznas maupun BUMD Jatim,” ujar Khofifah. 

Sementara itu, salah satu warga Ponorogo, Eka Sri Novi, merasa gembira dengan operasi pasar yang diadakan Pemprov Jatim. Selain harga yang lebih murah dari yang ditetapkan pemerintah, antrean untuk mendapatkan minyak juga cukup mudah dengan hanya menyetorkan KTP. 

Nyari dimana-mana susah, alhamdulillah meski sempat antre, tadi bisa mendapatkan minyak dua liter,” kata Eka.