Kamis, 03 August 2023 09:00 UTC
Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jadi amukan massa warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis 3 Agustus 2023.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) jadi amukan massa warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis 3 Agustus 2023. Pasalnya, pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga melempar sebuah bom bondet alias bom ikan ke warga.
Informasi didapat, insiden terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di sebuah toko keramik Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Dua orang tidak dikenal datang dengan berpura-pura datang di toko keramik, satu turun dari motor-nya, satu masih berada di kendaraan-nya.
Ternyata, satu orang yang turun dari motor itu hendak mencuri motor milik salah satu sales toko keramik. Namun, karena ketahuan pemiliknya langsung diteriaki maling. "Anak saya mengetahui kalau ada pencuri trus diteriaki maling akhirnya bertengkar disitu," kata Fatoni, pemilik toko, Kamis 3 Agustus 2023.
Baca Juga:
Teror Ledakan Bom Bondet Menimpa Mobil Kades Kedungrejoso Probolinggo
Curi Motor di RSU Tongas Probolinggo, Pelaku Lempar Bom Bondet ke Petugas Keamanan
Mengetahui hal tersebut, salah satu pelaku melemparkan bondet ke arah warga yang mengejarnya dan mengenai kaki Fatoni. "Dilempar bondet kena aspal trus kena kaki saya, luka sobek," ujarnya.
Fatoni menuturkan, terdapat dua pelaku yang beraksi, sedangkan satu diantaranya berhasil melarikan diri menuju ke arah utara. "Ketangkep satu, yang satunya kabur bawa motornya sendiri ke arah Sidoarjo," terangnya.
Sementara, Kanit Pidum Polres Mojokerto, Iptu Selimat saat melakukan olah TKP membenarkan adanya kejadian tersebut, menurutnya, saat ini satu orang pelaku asal Pasuruan sudah diamankan di Polres Mojokerto. "Yang jelas satu pelaku saat melarikan diri melemparkan bondet ke korban," kata Kanit.
Masih kata Selimat, pihaknya kini telah mendalami modus pelaku."Sementara kami masih melakukan penyelidikan terhadap modus pelaku," katanya.
Reporter: Hasan