Logo

Kesalahan yang Sering Dilakukan Youtuber Pemula

Reporter:,Editor:

Rabu, 02 June 2021 12:20 UTC

Kesalahan yang Sering Dilakukan Youtuber Pemula

Ilustrasi Samsung Galaxy A12|A02s

JATIMNET.COM, Surabaya – Samsung Electronics Indonesia meluncurkan program Be A Galaxy Creator. Program yang digagas sebagai bagian dari kampanye Tetap Semangat Indonesia itu bertujuan untuk membimbing para peserta terpilih dalam menapaki langkah awal menjadi seorang konten kreator profesional. 

Selama April-Mei 2021, Samsung menggelar coaching session. Para peserta yang terpilih dibimbing langsung YouTuber dan Tech Reviewer profesional, Edho Zell dan Dedy Irvan. 

Mereka juga didukung perangkat yang mumpuni, namun tetap terjangkau untuk mengkreasikan konten, seperti Samsung Galaxy A12|A02s.

BACA JUGA: Samsung Bagi Tips Jadi Content Creator Handal

“Fokus dari coaching session Be A Galaxy Creator bukan hanya soal mengekspresikan passion maupun mengasah kemampuan teknis semata," ujar Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Irfan Rinaldi dalam siaran pers tertulis, Rabu, 2 Mei 2021. 

"Dengan segudang pengalamannya dalam industri konten, Edho Zell dan Dedy Irvan juga membagikan pemahaman tentang profesi YouTuber profesional, agar Galaxy Creator yang terpilih tidak terjebak pada kesalahan-kesalahan yang umum terjadi pada YouTuber pemula," katanya. 

Irvan menyebut banyak fitur yang ditambahkan pada Galaxy A12|A02s. Pada acara tersebut, peserta juga diberikan pemahaman akan seluk beluk profesi, ditambah dengan fitur-fitur pada Samsung Galaxy A12|A02s yang mumpuni. 

BACA JUGA: Ini Bocoran Terbaru Samsung Galaxy A82 5G

Ia berharap dengan begitu dapat membantu siapa pun yang punya passion di bidang kreasi konten untuk membuat konten video yang maksimal, layaknya content creator profesional. 

Berikut ulasan para coach dan Galaxy Creator yang terpilih tentang kesalahan apa saja yang biasanya dilakukan para YouTuber pemula agar dapat kamu hindari. 

• Ingin sesuatu yang instan 

Berkreasi apa pun, dibutuhkan ketekunan dan kesabaran agar hasilnya maksimal. Bikin konten di YouTube pun sama. Banyak yang harus diperhatikan dengan teliti, mulai dari visual, audio, pemilihan topik sampai ke penyampaian isi konten itu sendiri. 

Jika kamu berharap hasil yang instan dari proses yang setengah-setengah, hasilnya tidak akan maksimal. 

Fokus dan nikmati setiap proses, jangan tergoda untuk menempuh jalan pintas seperti membeli subscribers, followers, dan like, yang secara jangka panjang justru nantinya akan membuat audiensmu berkurang drastis. 

• Tidak memikirkan target audiens 

Tentunya kamu harus menentukan target audiens dari kontenmu. Menurut Edho Zell, kamu harus mengerti sudut pandang mereka, kebutuhannya, konten seperti apa yang mereka cari dan ingin tonton. 

Untuk bisa menyatukan apa yang content creator inginkan dengan apa yang audiens butuhkan tidak mudah dan butuh waktu. Kamu harus terus mengikuti tren dan mempelajari audiens, sebelum menawarkan kontenmu untuk mereka! 

• Tidak membuat content planning 

Jika gagal dalam membuat perencanaan, maka kita sama saja dengan merencanakan kegagalan. Pembuatan rencana konten adalah salah satu langkah yang tidak boleh dilewatkan. 

Tanpa perencanaan, kamu akan sulit menentukan tujuan akhirmu dan menyusun konten yang runut untuk mencapai tujuan akhir tersebut. Yakni mendapatkan audiens baru dan membuat audiens lamamu tetap setia menonton kontenmu. 

Secara singkat, content planning adalah rencana pengembangan konten untuk mencapai tujuan akhir. Mulai dari penentuan konten seperti apa yang ingin dibuat, di platform mana, dan kapan konten tersebut akan diunggah. 

• Tidak kenal algoritma YouTube 

Algoritma YouTube mengatur bagaimana sebuah video bisa muncul di halaman awal, halaman rekomendasi, atau hasil pencarian pengunjung. Semakin banyak video kamu muncul, semakin besar kemungkinan kamu untuk mendapatkan viewers yang besar. 

YouTuber pemula umumnya tidak memikirkan hal ini dalam membuat konten, sehingga video yang diunggah kurang sesuai dengan algoritma YouTube, sehingga sedikit penontonnya dan akhirnya mempengaruhi motivasi YouTuber pemula. 

Luangkan waktu untuk mempelajari dasar-dasar algoritma YouTube untuk meningkatkan impresi dan views dari konten yang kamu buat. 

• Terlalu fokus pada visual konten yang dibuat 

Bagaimana agar kontenmu nyaman dilihat penonton memang penting, namun hal-hal lain seperti kualitas audio dan intensitas mengunggah konten juga tidak boleh dianggap remeh. Sebagai YouTuber pemula, semakin sering kamu mengunggah konten sesuai dengan algoritma YouTube, semakin besar pula kemungkinan channelmu dikunjungi dan videomu ditonton oleh banyak orang. 

Selain itu, kamu jangan beranggapan bahwa memulai karir sebagai content creator harus mengandalkan perangkat kamera yang mahal supaya hasilnya bagus. 

Samsung Galaxy A12 bisa menjadi smartphone pilihan berkualitas yang terjangkau, yang dilengkapi Quad Camera dengan kamera utama 48MP, Ultra Wide 5MP, Live Focus 2MP, dan kamera Macro 2MP, serta microphone bawaan yang kualitasnya sudah mumpuni untuk menghasilkan suara yang jernih tanpa memerlukan external microphone.