Kerusakan Kunci Kontak Penyebab Kebakaran Mobil Operasional Gereja

M. Khaesar Januar Utomo

Kamis, 1 Agustus 2019 - 09:26

kerusakan-kunci-kontak-penyebab-kebakaran-mobil-operasional-gereja

MOBIL GEREJA: Mobil Panther yang menjadi operasional gereja diderek usai dilakukan olah TKP. Foto: M Khaesar J.U.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dari hasil olah TKP, Polisi menilai jika kebakaran tersebut terjadi dari dashboard mobil Isuzu Panther yang terbakar. Banyaknya bahan karet dari dashboard mobil yang menjadi penyebab api cepat menyebar hingga membakar hampir seluruh bagian mobil yang terparkir di halaman parkir Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (GKKA) Jalan Raya Arjuna, Surabaya.

Waka Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Simarmata menjelaskan dari pemeriksaan CCTV serta olah TKP polisi menyimpulkan kebakaran ini disebabkan dari saluran kontak mobil tersebut. "Bahan yang mudah terbakar membuat api langsung membesar," ucapnya, Kamis 1 Agustus 2019.

Leo menegaskan jika tidak ada ledakan maupun korban jiwa dalam kebakaran kali ini. Dengan meminta keterangan Satpam serta pengurus gereja. "Keterangan saksi mata ini melihat asap dari dalam mobil," bebernya.

BACA JUGA: Diduga Korsleting, Mobil Operasional Gereja Hangus Terbakar

Sementara itu Kepala Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Surabaya, Kombes Pol Kusnadi menjelaskan jika adanya kerusakan dari kunci kontak yang membuat adanya korsleting listrik pada mobil Panther tersebut. Ini terlihat dari beberapa kerusakan kabel dari kunci kontak mobil.

"Rusaknya kunci kontak membuat kabel di lokasi itu panas menimbulkan api yang langsung merembet ke beberapa bagian mobil lainnya," bebernya.

Saat ditanya apa kunci dari kontak tersebut menempel atau dalam posisi menyala, Kusnadi mengatakan tidak menemukan kunci mobil yang menempel pada mobil tersebut. "Yang pasti memang ada kerusakan pada sistem listrik di kunci kontak yang membuat timbulnya api," ucapnya.

BACA JUGA: Sedikitnya 15 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Bom Gereja Surabaya

Namun Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan dari pemeriksaan saksi jika kunci saat itu menempel di dalam mobil. "Tapi oleh saksi kunci itu sudah dicabut saat mengetahui adanya asap dari dalam mobil," ucapnya.

Baca Juga