Logo

Kereta Api Barang Dari Stasiun Indro Kabupaten Gresik Mulai Beroperasi

Reporter:,Editor:

Selasa, 19 October 2021 06:20 UTC

Kereta Api Barang Dari Stasiun Indro Kabupaten Gresik Mulai Beroperasi

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya dengan rute perjalanan kereta api menuju Stasiun Pasoso Jakarta.

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya terus meningkatkan angkutan barang di Jawa Timur dengan membuka rute perjalanan kereta api (KA) barang dari Stasiun Indro Kabupaten Gresik menuju Stasiun Pasoso Jakarta.

Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah menyampaikan angkutan barang petikemas relasi Stasiun Indro ke Stasiun Pasoso Jakarta ini diberi nama “INDOPRIUK CARGO” yang diambil dari relasi dan jenis angkutannya.

"Kami informasikan bahwa angkutan barang ini sudah melalui uji coba operasi mulai dari tanggal 11 Oktober 2021 dan akan menempuh perjalanan kurang lebih 797.9 km dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Rangkaian KA barang ini sebanyak 30 gerbong datar bermuatan multi komoditi dengan berat 1200 ton," kata Dadan.

Ia menyebutkan launching angkutan barang ini merupakan tindak lanjut perjanjian kerja sama angkutan barang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Damar Alam Selaras (DAS).

Baca Juga: KAI Percepat Waktu Tempuh Sejumlah Perjalanan Kereta Api

Pelaksanaan launching juga merupakan kebangkitan kembali angkutan barang yang pernah beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Indro beberapa tahun yang lalu yang sempat berhenti.

"Target angkutan barang ini untuk tiga bulan pertama akan mengangkut 650 teus dan kemudian selanjutnya akan mengangkut 750 teus. Menimbang bahwa Kota Gresik ini merupakan kota industri yang mempunyai potensi angkutan barang yang bagus, sehingga harapan angkutan kedepannya bisa minimum mencapai 1550 teus per bulan," ia menuturkan.

Menurut Dadan, KAI akan terus melakukan penggalian potensi angkutan penumpang dan barang dengan relasi yang baru. Hal ini juga merupakan bagian dari upaya PT KAI dalam hal membangun Sistem Logistik Nasional (SISLOGNAS), dengan kolaborasi yang baik antara perusahaan BUMN dengan perusahaan swasta.

Banyak keuntungan yang didapatkan pelaku usaha bila mengirimkan barang dengan menggunakan moda angkutan berbasis rel, seperti murah, cepat, aman, tepat waktu, bebas pungli, kapasitas besar, terpantau, ramah lingkungan, fleksibel, multi komoditi, pembayaran mudah, dan berasuransi.

Baca Juga: Seluruh Pelanggan Kereta Api Wilayah Daop 8 Wajib Vaksin

“KAI menghadirkan layanan angkutan barang dengan kereta api pada titik-titik strategis, seperti pelabuhan dan kawasan industri. Hadirnya jalur tersebut bertujuan agar para pelaku usaha lebih mudah mengakses layanan angkutan kereta api,” ia menegaskan.

Adapun jenis angkutan barang yang saat ini dilayani diantaranya angkutan BBM, semen, kontainer/peti kemas, dan retail yang dilayani di Stasiun Kalimas, Benteng, Pasar Turi, Malang, dan Surabaya Kota.

Sementara, sebagai informasi, pada tahun 2021 ini sudah ada aktifitas perkeretaapian di Stasiun Indro Kabupaten Gresik, setelah sebelumnya tidak aktif semenjak 2016 lalu.

Pada 10 Februari 2021 misalnya, ada kereta api penumpang yang berangkat dari Stasiun Indro, yaitu KA KRD dari Stasiun Indro menuju Stasiun Sidoarjo. Selain itu, pada Jumat 15 Oktober 2021 kereta api yang berangkat dari Stasiun Indro bertambah kembali, yaitu KA barang menuju Stasiun Pasoso Jakarta.

Dadan pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di area rel kereta api dan pada saat melintas perlintasan kereta api semakin berhati-hati lagi karena nantinya frekuensi operasional kereta api dari dan menuju Stasiun Indro semakin meningkat.

“Semoga dengan terlaksana dan beroperasinya angkutan barang INDOPRIUK CARGO dapat memberikan dampak positif bagi para stakeholder, masyakarat, industri, pemerintah setempat, dan penyedia jasa logistik lainnya,” ia memungkasi