Logo

Kemenkes Imbau Jemaah dan Penyelenggara Umrah Patuhi Protokol Kesehatan

Reporter:

Selasa, 03 November 2020 15:40 UTC

Kemenkes Imbau Jemaah dan Penyelenggara Umrah Patuhi Protokol Kesehatan

UMRAH. Jemaah haji saat menunaikan ibadah umrah sebelum masa pandemi Covid-19. Foto: Bruriy Susanto

JATIMNET.COM, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi terhitung sejak 1 November 2020 membuka kembali akses beribadah umrah bagi warga negara dari seluruh dunia. Kesempatan ini disambut baik para penyelenggara dan jemaah haji khususnya di Indonesia.

Pada umrah perdana 1 November 2020 telah diberangkatkan 360 jemaah dari Indonesia. Merespons hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengingatkan para jemaah umrah untuk selalu menjaga kesehatan mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Eka Jusup Singka, mengimbau para jemaah umrah Indonesia baik yang sudah berangkat maupun yang berencana untuk menjalankan ibadah umrah agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka.

BACA JUGA: Masjidil Haram Sambut Jemaah Umroh Pertama di Tengah Pandemi Covid-19

''Jemaah agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,'' kata Eka, Selasa, 3 November 2020.

Meskipun pemerintah Arab Saudi membatasi jumlah jemaah yang dapat beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, namun melihat prosesi peribadatan umrah yang tidak hanya melaksanakan tawaf dan sai tetapi juga ada agenda wisata religi ke sejumlah tempat bersejarah. Oleh karenanya tidak menutup kemungkinan terjadinya kerumunan massa yang berpotensi menimbulkan risiko penularan Covid-19 antar jemaah lintas negara.

''Hindari melakukan kegiatan yang tidak perlu. Sebisa mungkin hindari kerumunan orang dan jangan mengunjungi peternakan unta,'' kata Eka.

BACA JUGA: Menkes Siapkan Seratusan Tenaga Medis Bantu RSUD Dr Soetomo

Eka juga meminta jemaah umrah asal Indonesia selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Dengan makanan bergizi, maka tubuh akan lebih fit sehingga imunitas dapat terjaga dan terhindar dari penularan penyakit, tidak hanya Covid-19, tetapi juga MERS-Cov yang pernah merebak di Timur Tengah.

Eka juga berharap para penyelenggara haji dan umrah mempunyai tanggung jawab pada keselamatan dan kesehatan jemaah. Mereka berkewajiban mengingatkan jemaah untuk selalu mematuhi ketentuan kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.

Apabila protokol kesehatan dilanggar, tentu bakal berisiko meningkatkan jumlah kasus Covid-19 dari jemaah umrah di Saudi. Jangan sampai abainya penyelenggara dan jemaah terhadap protokol kesehatan dapat menambah kasus positif dan melahirkan klaster baru di sana.