JATIMNET.COM, Surabaya – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya kembali mencatatkan kinerja gemilang pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur 2025. Dalam ajang tersebut, Kejari Tanjung Perak memborong sejumlah penghargaan dan dinobatkan sebagai Kejari Tipe B terbaik di Jawa Timur.

Bidang Pidana Umum (Pidum) menjadi salah satu unit dengan capaian paling menonjol. Di bawah kepemimpinan Kasi Pidum Yusuf Amin Akbar, bidang ini meraih peringkat pertama dalam penanganan perkara restorative justice (RJ) terbanyak sepanjang 2025. Selain itu, Pidum juga menempati posisi pertama dalam penanganan perkara koneksitas serta akuntabilitas pelaporan dan koordinasi teknis bidang pidana militer untuk Kejari Tipe B.

“Alhamdulillah, kami meraih peringkat satu untuk penanganan RJ dan perkara koneksitas. Capaian ini hasil kerja sama luar biasa seluruh anggota Pidum,” kata Yusuf saat ditemui pada Sabtu, 6 Desember 2025.

BACA: Tiga Pegawainya Ditahan Karena Kasus Korupsi, PT Pelindo 3 Beri Pendampingan Hukum

Yusuf berharap penghargaan ini menjadi dorongan bagi jajarannya untuk terus menghadirkan penegakan hukum yang lebih humanis dan berorientasi pada keadilan masyarakat.

 

Rakerda Bahas Konsolidasi dan Penguatan Penegakan Hukum

Rakerda Kejaksaan Tinggi Jawa Timur 2025 diselenggarakan sebagai tindak lanjut Pedoman Jaksa Agung Nomor 1 Tahun 2022 serta Instruksi Jaksa Agung RI Nomor B-191/A/CR.2/11/2025. Forum ini fokus menyelaraskan kebijakan strategis Kejaksaan, sekaligus mempersiapkan satuan kerja menghadapi tantangan baru, termasuk implementasi KUHP Nasional dan penguatan sinergi lintas instansi.

Rakerda berlangsung konstruktif melalui pemaparan capaian kinerja semester I, proyeksi hasil semester II, serta evaluasi berbagai bidang oleh para Asisten Kejati Jatim dan perwakilan Kejari Tipe A dan B.

 

Enam Penghargaan untuk Kejari Tanjung Perak

 

Dalam forum tersebut, Kepala Kejati Jawa Timur, Agus, memberikan apresiasi kepada satuan kerja dengan performa terbaik. Kejari Tanjung Perak menjadi salah satu yang paling menonjol setelah berhasil meraih enam penghargaan dari berbagai bidang, meliputi Perdata dan Tata Usaha Negara, Pemulihan Aset, Tindak Pidana Khusus, Intelijen, Pidana Militer, dan Tindak Pidana Umum.

BACA: Selundupkan 1.140 Ton Batu Bara Ilegal, Dua Bos BPE Duduk di Kursi Pesakitan

Kepala Kejari Tanjung Perak Surabaya, Darwis Burhansyah, menyampaikan terima kasih atas dedikasi seluruh pegawai dan insan Adhyaksa.

“Terima kasih kepada seluruh karyawan dan jaksa. Berkat kerja keras bersama, Kejari Tanjung Perak berhasil membawa pulang enam penghargaan sekaligus tahun ini,” ungkapnya.

Darwis menegaskan bahwa prestasi tersebut bukanlah akhir perjalanan, melainkan pemacu untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan publik.

“Pencapaian ini harus menjadi motivasi agar kami semakin baik menjalankan tugas sebagai penegak hukum yang berintegritas dan melayani,” tegasnya.