Kamis, 19 August 2021 03:00 UTC
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani disela-sela rapat koordinasi percepatan vaksin bersama Muspika dan Kepala Desa wiayah Driyorejo dan Wringinanom. Foto: Humas Pemkab
JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik telah mengalokasikan masing-masing 10 ribu dosis vaksin di kecamatan Driyorejo dan Wringinanom yang harus selesai dalam waktu 4-5 hari. Serbuan vaksin diatas digelar mulai Senin depan, dan vaksinasi untuk mempercepat capaian herd immunity atau kekebalan kolektif meski diketahui kasus di Gresik menurun.
Pelaksanaan vaksin di Kecamatan Wringinanom akan dilaksanakan di SMA Negeri I Wringinanom dan di Kecamatan Driyorejo dilaksanakan di SMP Negeri 8 Driyorejo, kemudian ke Kecamatan lain. Serbuan vaksin yang akan berlangsung mulai Senin depan ini sebagai persiapan akan adanya droping vaksin secara besar-besaran di Kabupaten Gresik.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyebut telah memperkirakan sejak awal, droping vaksin tiba di pertengahan Agustus dan awal September 2021, untuk itu fasilitas telah dipersiapkan.
"Untuk vaksinasi di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro tetap akan berlangsung sebagai pusat vaksinasi di Gresik, sementara vaksin yang tiba di Gresik adalah vaksin Astra Zeneca," katanya, Kamis 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Warga Pesisir Pelabuhan Gresik Divaksin, HIPMI Target 10 Ribu Dosis
Jadwal, waktu dan alokasi vaksinasi tiap desa diserahkan kecamatan masing-masing untuk membaginya dan, harus disesuaikan dengan jumlah dan sebaran penduduk di masing-masing desa. Bupati Gresik kembali memberikan arahan bahwa vaksinasi diberikan kepada para warga desa tanpa terkecuali, meskipun warga tidak tetap sekalipun dan yang berumur diatas 18 tahun.
“Utamakan warga desa yang sangat membutuhkan vaksin tersebut. Para Kepala Desa lebih bijak dalam mengatur pemberian vaksin kepada warganya," ujar Bupati Yani.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Gresik drg. Syaifuddin Ghozali menyebut menurunnya kasus covid di Gresik, mulai Senin minggu depan pihaknya akan memulai serbuan vaksin.
"Kami mulai dari dua Kecamatan di Wilayah Selatan yaitu Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom. Kemudian berlanjut ke Kecamatan lainnya,” pungkas Syaifudin Ghozali. Sebagai catatan, untuk percepatan Pemda Gresik tidak akan melaksanakan vaksinasi secara door to door pada setiap desa, melainkan terpusat pada setiap kecamatan.
Bupati Gresik mengumpulkan Muspika Kecamatan Driyorejo dan Wringnanom, Kepala Desa serta Kepala Puskesmas di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, untuk persiapannya.