Logo

Kecelakaan Kerja PT Enero, Polisi Segera Periksa Manajemen

Empat Karyawan Lapangan Sudah Diperiksa
Reporter:,Editor:

Kamis, 30 April 2020 08:00 UTC

Kecelakaan Kerja PT Enero, Polisi Segera Periksa Manajemen

KECELAKAAN KERJA. Instalasi pengolahan bioethanol di pabrik PT Enero saat diresmikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, 20 Agustus 2013. Pada 11 April 2020 terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan tiga karyawan meninggal dan dua luka. Foto: Ishomuddin

JATIMNET.COM, Mojokerto – Polresta Mojokerto terus mengusut penyebab tewasnya tiga pekerja pabrik bioetanol PT. Energi Agro Nusantara (Enero) di Jalan Raya Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 11 April 2020.

Selain mencari penyebab meninggalnya tiga korban, polisi juga akan menyimpulkan siapa yang melakukan kelalaian dalam prosedur kerja atau produksi yang sudah ditentukan sehingga menyebabkan tiga karyawan meninggal dan dua orang mengalami luka.

"Sudah diperiksa saksi-saksi. Sekarang saksi dari pihak perusahaan yang pelaksana lapangan. Sudah ada empat orang yang kita periksa dari lapangan. Nanti mungkin menginjak ke manajemen," kata Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, Rabu, 29 April 2020.

BACA JUGA: Laka Kerja PT Enero, Polisi Tunggu Hasil Autopsi dan Penelitian Cairan Kimia

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Sodik Efendy membenarkan jika Satuan Reskrim Polresta Mojokerto telah memeriksa empat orang saksi pekerja pelaksana PT. Enero.

"Mulai minggu kemarin," katanya melalui pesan singkat, Rabu malam.

Sodik mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan kerja yang terjadi di anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara X tersebut. Pihaknya masih membutuhkan keterangan manajemen PT Enero.

Selain keterangan saksi, polisi juga akan melengkapi alat bukti dari hasil penelitian laboratorium forensik pada cairan kimia maupun perangkat instalasi yang ada di pabrik setempat. Hasil autopsi tiga korban yang meninggal dunia juga jadi keterangan tambahan dalam penyelidikan peristiwa ini.

BACA JUGA: Lima Pekerja PT Enero di Mojokerto Terlibat Laka Kerja, Tiga Meninggal, Dua Dalam Perawatan

Beberapa jam usai kejadian, beredar informasi jika penyebab kecelakaan kerja itu akibat kebocoran gas di kolam penampung limbah produksi bioetanol. Namun Sodik memastikan tidak ada kebocoran gas. "Tidak ada kebocoran gas," katanya singkat.

PT Enero memproduksi bioetanol sebagai campuran bahan bakar. Bahan baku produksi bioetanol ini menggunakan tetes tebu (molasses) dari Pabrik Gula (PG) Gempolkrep milik PT Perkebunan Nusantara X yang berdekatan dengan pabrik PT Enero. Bioetanol PT Enero selain digunakan di dalam negeri juga diekspor ke luar negeri.