Selasa, 05 February 2019 08:57 UTC
Kebun Raya Mangrove di Gunung Anyar Surabaya menjadi destinasi baru wisatawan menghabiskan liburannya. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Kebun Raya Mangrove di Gunung Anyar Surabaya menjadi destinasi baru wisatawan menghabiskan liburannya. Seperti pada libur Tahun Baru Imlek. Ratusan pengunjung terlihat asyik bercengkrama dengan suasana alam pesisir Surabaya ini.
"Saya tahu dari internet, makanya hari libur ini langsung ke sini sini," kata Dimas, salah satu pengunjung asal Bojonegoro, Selasa 5 Februari 2019.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Kembangkan Kebun Raya Mangrove di Surabaya Timur
Kebun Raya Mangrove di Gunung Anyar cukup memikat masyarakat meski pembangunannya baru 30 persen. Kebun ini pun mulai dibangun akhir Desember 2018.
Dimas mengakui, meski belum selesai dibangun tapi beberapa spot foto yang disediakan tempat ini sangat menarik dan unik. Suasana asri dengan berbagai jenis pohon mangrove yang ditanam juga membuatnya betah.
BACA JUGA: Jadikan Hutan Mangrove Wonorejo Sebagai Rekreasi Edukatif
Penjaga harian tempat Kebun Raya Mangroove Gununganyar Dramang mengungkapkan, sejak pagi sudah banyak pengunjung yang datang kurang lebih 100 pengunjung. Ramainya pengunjung hari ini juga dibarengi dengan hari libur Tahun Baru Imlek.
"Kalau hari biasa mungkin hanya ada 20-30 pengunjung saja," tambahnya.

“Saat ini memang masih dalam tahap pembangunan, tetapi saat ini sudah terdapat 13 ribu pohon mangrove yang sudah ditanam,” ujarnya.
BACA JUGA: Indonesia Peringkat Ke-6 Negara Terindah di Dunia
Rencananya, pembangunan kawasan wisata Kebun Raya Mangrove Gununganyar di lahan seluas 23 hektare. Namun, untuk saat ini yang baru bisa dinikmati pengunjung masih 3 hektare saja.
"Sekarang masih proses pengerjaan. Seperti jalan jembatan bambu di beberapa titik baru bisa dikerjakan minggu depan," kata Dramang.
Dramang menambahkan, lambatnya proses pembangunan ini disebabkan karena tenaga kerja yang sedikit, jadi harus bertahap. Sehingga pengunjung harap memaklumi dan bersabar.

Adapun jenis pohon yang sudah ditanam meliputi cemara udang, tanjam, nyiri mluccensis, nyiri granatyum buta-buta, api-api putih, api-api jambu dan lain-lain.
BACA JUGA: Jokowi Digelari Jancuk, Ternyata Begini Makna Jancuk Sebenarnya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan bahwa, pembangunan wisata Kebun Raya Mangrove Gununganyar akan dibuat konsep yang berbeda dari kebun mangrove lainnya.
Pemkot mencanangkan penanaman kurang lebih 26 jenis mangrove untuk menarik perhatian burung endemik Eropa dan Australia ketika bermigrasi.