Logo

Kawanan Bandit Jalanan Probolinggo Satroni Curi Motor di Sekolah

Reporter:,Editor:

Rabu, 04 December 2019 00:41 UTC

Kawanan Bandit Jalanan Probolinggo Satroni Curi Motor di Sekolah

TKP PENCURIAN: Guru Saila Smart School Menunjukkan Lokasi Hilangnya Motor, Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kawanan bandit jalanan satroni sekolah di Kota Probolinggo dengan melakukan aksi pencurian motor. Kali ini aksi pencurian motor (curanmor) terjadi Selasa 3 Desember 2019 di Saila Smart School, Jalan Ponegoro, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan.

Pencurian terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, pelaku terekam CCTV. Terlihat ciri-ciri pelaku bertubuh tinggi turun dari motornya, dan masuk ke dalam parkiran sekolah. Sebelum mengeksekusi, pelaku terlihat sedang mengamati situasi sekitar.

Setelah memastikan situasi aman, pelaku langsung mengeksekusi motor matic jenis Honda Beat nomor polisi N 6756 QD milik Dewi Rukmana, salah satu guru di Saila Smart School. Setelah berhasil, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat menuju Jalan Panjaitan.

BACA JUGA: Cabuli Cucu Sendiri, Tukang Becak di Probolinggo Ditangkap Polisi

Saksi mata kejadian, Novianda mengungkapkan, pencurian terjadi saat dirinya hendak pulang. Ia mendapati pelaku tengah membawa motor milik rekannya tersebut.

"Saya mengetahuinya, sewaktu hendak pulang sekolah. Saya melihat motor teman saya, dibawa kabur pelaku. Saya juga langsung beritah guru yang lain, dan melihatnya lewat rekaman cctv," ujar Novianda, rekan korban sesama guru di Saila Smart School, 

Mendapati ciri-ciri pelaku diketahui, pihak sekolah melaporkannya ke pihak Kepolisian Resor Probolinggo Kota dan langsung melakukan olah TKP juga mengidentifikasi pelaku dari rekaman CCTV.

BACA JUGA: Setubuhi Istri Orang, Pria Probolinggo Meninggal Dibacok

Korban sendiri, Dewi mengaku, jika motornya raib saat penjaga sekolah tempatnya mengajar tengah istirahat. Oleh karenanya, pelaku menurutnya secara mudah membawa kabur motor miliknya.

"Petugas sudah mintai keterangan dari saya dan saksi lainnya juga meminta hasil rekaman kamera cctv sekolah,"ungkapnya.