Jumat, 11 December 2020 11:40 UTC

OPERASI MASKER. Satgas Covid-19 bersama kepolisian melakukan operasi yustisi penggunaan masker di salah satu pasar tradisional di Situbondo. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Ada peningkatan kasus positif Covid-19 pasca Pilkada di Situbondo, Rabu, 9 Desember 2020 lalu. Selama Kami hingga Jumat, 10-11 Desember 2020, ada tambahan 52 pasien baru terkonfirmasi Covid-19 di Situbondo, Jawa Timur.
Saat ini, ada lima dari 17 kecamatan di Situbondo yang masih berstatus zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Sayangnya, Satgas tidak merinci apakah tambahan 52 pasien baru itu termasuk klaster Pilkada atau bukan.
Satgas Covid bergerak cepat melakukan operasi yustisi untuk mencegah penyebaran Covid kian meluas. Operasi yustisi dilakukan di sejumlah pasar tradisional karena pasar menjadi tempat masyarakat berkerumun dan berpotensi penyebaran Covid.
BACA JUGA: Tiga Komisioner KPU Situbondo Dinyatakan Sembuh dan Boleh Pulang Dari Pusat Karantina
“Kami operasi ke pasar-pasar agar masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Kapolres Situbondo AKBP Achmad Imam Rifai didampingi Ketua Satgas yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo Syaifullah.
Menurut Imam, pasar merupakan tempat keramaian sehingga perlu ada langkah pencegahan penyebaran Covid. Selain melakukan operasi, Satgas juga membagikan masker kepada pedagang mapun masyarakat yang sedang berbelanja.
“Kami harus terus melakun imbauan-imbauan untuk mengedukasi masyarakat terutama kaitannya dengan disiplin 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” katanya.
Selama melakukan operasi yustisi, Satgas masih menemukan masyarakat abai tak memakai masker. Padahal, dua hari ini ada peningkatan pasien Covid yang tersebar di sepuluh kecamatan. Bahkan dua pasien di antaranya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Terkonfirmasi Covid-19 Bupati Situbondo Wafat
Saat ini, jumlah pasin Covid-19 di Situbondo mencapai 1. 325 orang, terdiri dari 1.080 pasien sembuh dan 99 pasien meninggal dunia. Kini masih terdapat 146 pasien sedang dalam perawatan medis di rumah sakit.
“Untuk rinciannya, ada 37 pasien masih di rawat di rumah sakit, 13 pasien isolasi di pusat karantina yang disediakan pemerintah, dan 96 pasien melakukan isolasi mandiri. Umumnya pasien isolasi merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala),” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Situbondo Dadang Aries Bintoro.
