Senin, 04 February 2019 04:07 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 22 warga Kampung Batu Bulan dievakuasi ke Kampung Kawahan setelah terjadi guguran lava panas dari Gunung Karangetang.
“Guguran Batu Lava Panas melewati Jalur Kali Marebuhe dan Kali Batuare Kampung Batubulan Kecamatan Siau Barat Utara,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Senin 4 Januari 2019.
Menurut Sutopo, 22 warga yang dievakuasi terdiri dari 6 kepala keluarga dengan rincian 8 orang laki-laki, 10 perempuan, dan anak-anak 4 orang.
BACA JUGA: Empat Gunung Indah Tujuan Pendaki di Jawa Timur
Ia menyebutkan, jarak guguran lava panas dengan pemukiman warga sekitar 300 meter dan jarak guguran lava panas dengan ruas jalan antara Lind I Kampung Batubulan dan Lind II Kampung Batubulan Sekitar 200 Meter.
Warga yang dievakuasi karena tempat mereka dekat dengan Kali Marebuhe dan Kali Batuare yang dilewati guguran lava panas.
BPBD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengimbau masyarakat yang bekerja di Kali Marebuhe dan Kali Batuare menghentikan aktivitasnya.
BACA JUGA: Menteri ESDM Instruksikan Pemindahan Pos Pengamatan Gunung Bromo
BPBD dan petugas terkait juga mennutup akses jalan antara Lind I dan Lind II Kampung Batubulan Kecamatan Siau Barat Utara yang dilewati lava panas.
Hingga kini, guguran lava panas masih berlangsung sehingga masyarakat diminta lebih waspada terutama di malam hari. “Belum ada korban jiwa dan evakuasi berjalan aman dan lancar,” kata Sutopo.