Logo

Kapolda Sultra Diganti Bukan Karena Kematian Dua Mahasiswa UHO di Kendari

Reporter:

Jumat, 27 September 2019 23:07 UTC

Kapolda Sultra Diganti Bukan Karena Kematian Dua Mahasiswa UHO di Kendari

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Jakarta – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Iriyanto diganti bukan karena kejadian penembakan yang menewaskan dua Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO). Brigjen Iriyanto digantikan Brigjen Merdisyam yang sebelumnya menjabat Dirsosbud Baintelkam Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan mutasi ini tidak berkaitan dengan kasus penembakan yang menewaskan dua mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sultra Kendari.

"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka peningkatan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Dedi seperti dilansir Suara.com, Jumat 27 September 2019.

BACA JUGA: Dua Jurnalis di Sultra Dipidanakan Karena Berita

Sementara itu, Iriyanto dimutasi untuk menduduki jabatan baru sebagai Irwil III Inspektorat Pengawasan Umum Polri. Mutasi pejabat kepolisian tersebut tercantum dalam surat telegram nomor ST/2569/IX/KEP/2019.

Untuk diketahui, dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Immawan Randi dan Yusuf Kardawi tewas akibat luka tembak dan pukulan di kepala saat demonstrasi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis 26 September 2019 kemarin.

Randi mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Randi meninggal di RS Korem Kota Kendari, Sulawesi Utara.