Jumat, 09 June 2023 07:40 UTC
Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr. Toni Harmanto bersama PJU Polda Jatim didampingi Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom saat mendatangi warga desa Sukorejo, Gresik. Foto/Humas Polres Gresik.
JATIMNET.COM, Gresik - Program Jumat Curhat, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Toni Harmanto didampingi Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyapa warga Desa Sukorejo, Kebomas, Gresik, Jumat 9 Juni 2023.
Kapolda Jatim langsung mendengar keluhan warga langsung di dalam rumah warga secara door to door, orang nomer satu di Kepolisian Jawa Timur seakan tanpa ada batasan untuk mendengar langsung keluhan warga.
Sarbiah 56 tahun misalnya, dia menyampaikan curhatan langsung kepada Kapolda kalau selama ini dirinya belum punya BPJS, tanpa segan dia meminta untuk dibantu. "Mohon kiranya dibantu pak," ucapnya.
Kemudian Awiyah 50 tahun, menginginkan adanya kendaraan angkutan atau ambulance yang belum tersedia, sehingga bisa membantu warga yang sedang sakit untuk dibawah ke rumah sakit. "Apa boleh minta bantuan Bhabinkamtibmas mobil ambulan," tanya Awiyah dengan nada sederhana.
Baca Juga: Jumat Curhat dengan Kapolda Jatim, Warga Mojokerto Keluhkan Maraknya Debt Colektor
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Toni Harmanto menyampaikan dapat menghubungi call center atau bisa menyampaikan ke bhabinkamtibmas maupun Babinsa untuk membantu menghubungi ambulance.
"Tadi disampaikan BPJS kesulitan, dalam hal kesehatan sarana kendaraan (ambulance) bisa ke rumah sakit. Kita mendengar dan menindaklanjuti diharapkan menjadi solusi. Tentu ada korelasinya," tuturnya.
Lebih jauh dijelaskan, Jumat Curhat merupakan program rutin bagaimana kesan masyarakat terhadap Polri, ada Bhabinkamtibmas ada Babinsa ingin tahu sejauh mana mereka tahu dan mengenal bisa membantu.
Sementara itu, Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom menanggapi akan menyediakan ambulance, dan bisa melalui bhabinkamtibmas dan disampaikan ke Dokkes.
Baca Juga: Dikeluhkan Soal Perlintasan Tanpa Palang Pintu, Ini Jawaban Wakapolda Jatim dan Bupati Mojokerto
Kapolda Jatim hadir di Jumat Curhat desa Sukorejo kabupaten Gresik. Dari banyaknya lokasi memilih desa Sukorejo karena desanya aktif, seperti ada Omah Rembug, Babinsa dan Bhabinkatntibmas juga aktif.
Pihaknya akan memfasilitasi warga yang belum memiliki BPJS untuk didaftarkan, difasilitasi, kehadiran Bhabinkamtibmas dan Babinsa di desa juga sudah sangat diapresiasi masyarakat
"Masukan terkait kendaraan ambulan jika butuh ambulan polres punya ambulan, tinggal koordinasi dengan babinkantibmas bantuan rumah sakit terdekat," pungkasnya.
Disisi lain, mulai tanggal 1 Oktober 2022 lalu, Kabupaten Gresik sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC) atau mencapai sistem penjaminan kesehatan semesta.
Itu artinya, warga Kabupaten Gresik bisa berobat dengan hanya bermodal Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), UHC sendiri sudah mencakup sebanyak 1.266.334 jiwa jumlah populasi jumlah penduduk Gresik saat ini.
