Logo

Kanada Tarik Diri dari Olimpiade Tokyo 2020

Reporter:

Senin, 23 March 2020 15:07 UTC

Kanada Tarik Diri dari Olimpiade Tokyo 2020

Rosannagh Maclennan saat membawa bendera Kanada dalam Olimpiade tahun 2016. Kanada menarik diri dari pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 akibat meluasnya virus corona. Foto: Getty Images/BBC.co.uk

JATIMNET.COM, Surabaya – Kanada memutuskan untuk tidak mengikuti Olimpiade dan Paralimpik 2020 yang diselenggarakan di Tokyo tahun ini. Keputusan ini diambil lantaran pandemi virus corona atau covid-19 yang belum jelas kapan tuntasnya.

Dikutip dari Skysports.com, Senin 23 Maret 2020 banyak atlet Kanada yang telah berhenti berlatih. Selain itu, sejumlah otoritas olahraga dan pemerintah Kanada sepakat menarik diri dari Olimpiade dan Paralimpik musim panas 2020, kecuali ada penundaan hingga 2021.

“Komite Olimpiade Kanada (COC) dan Komite Paralimpik Kanada (CPC), dan didukung Komisi Atlit, Organisasi Olahraga Nasional, serta Pemerintah, memutuskan tidak mengirim tim ke Olimpiade dan Paralimpik 2020,” kata sebuah pernyataan.

Langkah lain yang diambil Kanada dengan meminta International Olympic Committee (IOC), International Paralympic Committee (IPC), serta WHO untuk menunda olimpiade selama satu tahun.

BACA JUGA: Terlalu Dini Tunda Olimpiade 2020

“Kami menawarkan dukungan penuh untuk membantu menavigasi kompleksitas dan menjadwal ulang olimpiade,” lanjut pernyataan tersebut.

Penundaan ini, lanjut pernyataan tersebut, semata-mata bukan tentang kesehatan atlet. Masalah ini berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang lebih luas terhadap penyebaran covid-19. Belum lagi dampak bagi keluarga atlet asal Kanada.

“Kami berterima kasih kepada IOC atas kepastiannya yang tidak membatalkan Olimpiade Tokyo 2020. Kami juga menghargai bahwa IOC memahami pentingnya mempercepat pengambilan keputusan terkait kemungkinan penundaan,” jelas pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Prancis Terbuka Diundur September, Dampak Covid-19

Sementara itu, seorang psikolog olahraga, James Beale menilai mental yang dihadapi atlet cukup berat. Menurutnya atlet tengah menunggu pelaksanaan olimpiade dan paralimpiade tahun ini. Mereka ingin mengukur hasil dalam sebuah pesta olahraga setelah menjalani persiapan atau latihan dalam beberapa tahun.

“Kami tetap berharap IOC dan IPC setuju untuk menunda olimpiade sebagai bagian dari tanggung jawab kolektif, sekaligus untuk melindungi komunitas dan menahan penyebaran virus,” ungkap Beale.

Sejauh IOC atau Komite Olimpiade Internasional akan memutuskan pelaksanaan hajatan olahraga empat tahunan itu dalam waktu dekat. Diberitakan sebelumnya, IOC akan tetap melaksanakan Olimpiade Tokyo Juli 2020.