Senin, 16 August 2021 05:40 UTC
Anggota Polres Bondowoso saat membeli ribuan bendera dari pedagang untuk dibagikan secara gratis, Senin 16 Agustus 2021. Foto: Humas Polres Bondowoso
JATIMNET.COM, Bondowoso – Aksi polisi membeli barang dagangan para pedagang yang terdampak kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) kian marak. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Bondowoso dengan memborong bendera merah putih yang dijual oleh masyarakat.
Aksi itu dilakukan pada Senin 16 Agustus 2021, tepat sehari jelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia. Tak tanggung-tanggung, bendera yang dibeli dengan beragam harga itu berjumlah 1.000 bendera lebih.
“Kita melakukan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap para pedagang bendera yang mengaku dagangannya melesu di perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76. Karena kita sadar, pandemi Covid-19 berimbas ke berbagai sektor, tak terkecuali pedagang bendera," kata Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto kepada awak media.
Aksi pembelian bendera itu dilakukan di sejumlah titik, tersebar baik di pusat maupun pinggiran kota Bondowoso. Tak sekedar membeli, polisi juga melakukannya sembari berpatroli dan menyebarkan ajakan untuk disiplin protokol kesehatan. "Harganya beragam ya, mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 150 ribu. Anggota tidak tawar menawar lagi, langsung kami beli," papar Herman.
Baca Juga: HUT RI ke-76, Satpolairud Ganti Bendera Merah Putih Usang di Kapal Nelayan Probolinggo
Ribuan bendera kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas. Sehingga, perayaan Agustus di tengah pandemi Covid-19 bisa tetap semarak. Kendati, tak ada perayaan perlombaan yang menimbulkan kerumunan.
"Jadi kita bisa merayakan Agustusan dengan semarak, dan sekaligus bisa membantu perekonomian para pedagang," ujar mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini.
Terkait perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini, Herman menitipkan pesan dan harapan kepada masyarakat untuk saling bergotong royong mengurangi resiko penularan Covid-19. Mulai dari disiplin protokol kesehatan, hingga mensukseskan vaksinasi. "Ini momentum untuk bersama-sama bangkit bersama di tengah pandemi Covid-19," pungkas Herman.