Logo

HUT RI ke-76, Satpolairud Ganti Bendera Merah Putih Usang di Kapal Nelayan Probolinggo 

Reporter:,Editor:

Jumat, 06 August 2021 13:40 UTC

HUT RI ke-76, Satpolairud Ganti Bendera Merah Putih Usang di Kapal Nelayan Probolinggo 

HORMAT: Salah seorang nelayan memberikan hormat di saat Bendera Merah Putih yang baru saja diganti oleh petugas Satpolairud Probolinggo, Jumat 6 Agustus 2021. Foto: Zulkifli

JATIMNET.COM, Probolinggo - Cara berbeda dilakukan sejumlah anggota Satpolairud Polres Probolinggo bersama petugas Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), guna menyemarakkan Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76.

Mereka mengganti sejumlah bendera merah putih yang sudah usang bahkan rusak, di sejumlah kapal nelayan Probolinggo, yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Jumat 6 Agustus 2021.

Kasat Polair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, penggantian bendera merah putih dilakukan, sebagai edukasi ke masyarakat agar nelayan semakin cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apalagi, sebut Slamet, keberadaan sebuah bendera merupakan simbol atau identitas dari sebuah negara, yang seharusnya wajib dijaga. "Kami ingin, di momentum Peringatan HUT RI ke-76 ini, turut dirasakan para nelayan Probolinggo. Lewat penggantian bendera tersebut, semoga semangat nasionalisme mereka semakin kuat," ujar Slamet.

Baca Juga: Semarak HUT RI Ke-76, KAI Hadirkan Livery Khusus

AKP Slamet menjelaskan, pemasangan sebuah bendera di sebuah kapal nelayan, menjadi keharusan lantaran fungsinya telah diatur dalam undang-undang. Oleh karenanya, di momentum Peringatan HUT RI kali ini, penggantian bendera merah putih sengaja dipilih, agar para nelayan semakin memahami aturan tersebut.

"Ada sekitar belasan bendera merah putih, yang sudah kami bantu ganti. Nantinya, penggantian serupa akan dilakukan ke sejumlah kapal nelayan Probolinggo lainnya, yang kondisinya sudah tak layak pakai,"tutur Slamet.

Selain memfasilitasi penggantian bendera merah putih, dalam aksinya petugas juga memberikan bantuan sejumlah paket sembako bagi nelayan sekitar. Menurut Slamet, paket sembako diberikan guna membantu meringankan beban ekonomi para nelayan Probolinggo, di massa Pandemi Covid-19 saat ini.

"Semoga pemberian bantuan tersebut, bisa sedikit mengurangi beban hidup para nelayan. Namun kami juga berpesan, agar masyarakat nelayan tetap disiplin protokol kesehatan," Slamet memungkasi.