‎‎JATIMNET.COM, Probolinggo – Di balik hamparan hijau kaki Gunung Argopuro, Jawa Timur, tersimpan sebuah destinasi wisata alam yang kini ramai diperbincangkan warganet.‎

‎Namanya Kali Rabunan, sebuah sungai jernih di Dusun Rabunan, Desa Batur, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.‎

‎Tempat ini menjadi magnet baru bagi para pencinta wisata alam yang mencari suasana tenang dan segar jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.‎

‎Kali Rabunan menyuguhkan aliran air yang berasal langsung dari mata air pegunungan Argopuro. Airnya jernih dan sejuk, berpadu dengan bebatuan vulkanik serta pepohonan rindang di sekitarnya.

BACA: Wisatawan Asing Tetap Serbu Bromo Pascakerusuhan di Sejumlah Daerah

‎‎Suasana asri dan sunyi membuat wisatawan betah berlama-lama sekadar bersantai atau bermain air di aliran dangkalnya.

‎‎“Kalau liburan di sini enak, airnya dingin buat mandi,” ujar Yohanes Martinus, wisatawan asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu, 20 September 2025.

‎‎Hal senada disampaikan Aliadiva Kartikasari, mahasiswi asal Surabaya yang sedang KKN di sekitar lokasi. Ia mengaku betah berada di Kali Rabunan.

‎‎“Suka sekali berwisata ke sini, udaranya sejuk dan airnya dingin, jadi pingin berendam,” ucapnya sambil tersenyum.

‎‎Selain panorama lembah dan sungai, banyak spot foto alami yang digemari pengunjung, mulai dari bebatuan besar hingga jembatan kayu sederhana.

‎Bagi anak-anak, bermain air di aliran sungai yang jernih menjadi aktivitas favorit. Bahkan tersedia sewa ban dengan harga terjangkau untuk menambah keseruan liburan.

BACA: Pemkab Probolinggo Siapkan 100 Desa Wisata dan 100 Event untuk Pengembangan Pariwisata

‎‎Pengelola wisata, Faisal, menyebut Kali Rabunan bukan sekadar destinasi wisata. Sungai ini memiliki peran penting sejak dahulu, terutama dalam mengairi sawah dan ladang warga sekitar, serta menjadi sumber air bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

‎‎Uniknya, popularitas Kali Rabunan bermula dari unggahan wisatawan di media sosial yang menampilkan keindahan alamnya.

‎‎Sejak viral, masyarakat bersama pemerintah desa akhirnya meresmikan Kali Rabunan sebagai destinasi wisata pada awal tahun ini.‎

‎“Kalau hari libur, pengunjung bisa mencapai seribu orang dalam sehari,” ujar Faisal.

‎‎Untuk masuk ke lokasi, pengunjung tidak dipungut biaya tiket alias gratis. Hanya ada biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk kendaraan bermotor.

‎‎Harga murah dengan suguhan panorama alam yang memikat menjadikan Kali Rabunan sebagai destinasi yang patut masuk daftar perjalanan wisata Anda berikutnya.