Logo

KAI dan RNI Hadirkan Layanan Rapid Test di Tiga Stasiun

Reporter:,Editor:

Selasa, 28 July 2020 08:20 UTC

KAI dan RNI Hadirkan Layanan Rapid Test di Tiga Stasiun

Ilustrasi. Foto: Dokumen jatimnet.com

JATIMNET.COM, Surabaya - PT KAI Daop 8 surabaya bekerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) menyediakan layanan rapid test Covid-19 di tiga stasiun kelas besar di wilayah Daop 8 Surabaya, mulai Rabu 29 Juli 2020.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, ketiga stasiun tersebut adalah Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi dan Stasiun Malang. Ketiganya merupakan stasiun pemberangkatan awal bagi pelanggan yang akan naik kereta api (KA) jarak jauh.
 
"Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (new normal). Di mana salah satu persyaratan bagi para penumpang kereta api jarak jauh adalah harus dilengkapi dengan surat bebas Covid. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya" kata Suprapto, Selasa 28 Juli 2020.

Ia menyebut, inovasi ini adalah hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo. Tentunya kolaborasi antar BUMN ini dalam rangka turut mewujudkan Indonesia yang lebih maju. "Layanan rapid test yang tersedia di tiga stasiun tersebut, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 - 19.00 WIB," ia menjelaskan.

BACA JUGA: KAI Gelar Rapid Test Gratis Selama Dua Hari

Adapun pelanggan yang berhak melakukan rapid test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak jauh. Di mana sebelumnya, calon penumpang tersebut harus mengambil nomor antrian di Costumer Service stasiun.

Suprapto menambahkan, penyediaan layanan rapid test di stasiun ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.

"Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan telah ditentukan. Diharapkan hal tersebut menjadikan KA sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," ia memungkasi.