Senin, 16 December 2019 23:03 UTC
TUKANG GALI KUBUR. Mujiadi, seorang tukang gali kubur yang sekarang menjadi Kepala Desa Pagerwojo. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Blitar - Kesuksesan sosok seorang tukang gali kubur Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menjadi kepala desa dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab.
Pasalnya Mujiadi, Kepala Desa Pagerwojo terpilih yang lagi viral, karena dikenal suka menolong warga tanpa pamrih ternyata ada yang mencatut namanya dimanfaatkan untuk melakukan penipuan.
Modusnya, pelaku itu mengirim pesan secara berantai di WhatsApp dengan mengatasnamakan Mujiadi, untuk meminta pulsa kepada warga Blitar. Bahkan, untuk meyakinkan, Display picture (DP) WhatsApp dipasang foto profil Mujiadi.
Padahal dirinya yang mempunyai ponselnya itu pernah ada aplikasi WhatsApp. "Saya itu punya ponsel. Tapi tidak mempunyai WhatsApp," kata Mujiadi saat dikonfirmasi jatimnet.com, Senin 16 Desember 2019.
BACA JUGA: Ini Kisah di Balik Tukang Gali Kubur Jadi Kepala Desa
Dia juga menyampaikan, penipuan dengan memakai namanya itu sudah beredar sejak mulai dirinya dilantik, Jumat 13 Desember 2019. Itu diketahui, setelah Mujiadi mendapat laporan dari warga maupun kerabat tentang maraknya kabar kalau minta pulsa.
"Itu penipuan, jelas penipuan. Saya berharap masyarakat harus mengerti, kalau saya tidak bisa memakai WhatsApp. Jelas foto yang di pakai itu kan foto yang ada di berita," ujar Mujiadi.
Atas informasi dan insiden itu, Mujiadi berencana akan melaporkan ke pihak berwajib terkait beredarnya penipuan dengan mengatasnamkan dirinya. "Saya akan melaporkan ke pihak berwajib, mendesak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya. Karena ini sudah meresahkan warga, dan semoga masyarakat tidak tertipu," katanya.