
Reporter
A. BaehaqiKamis, 14 Februari 2019 - 13:10
Editor
Rochman AriefGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Emil Elestianto Dardak naik kereta UI Daul Pamekasan. Foto: Baehaqi Almutoif.
JATIMNET.COM, Surabaya – Kabeh Sedulur, sak Jawa Timur, kabeh sedulur, kabeh makmur.
Itulah jingle yang dipopulerkan Calon Gubernur Saifulah Yusuf-Puti Guntur Soekarno pada pemilihan gubernur tahun 2018. Lagu tersebut terdengar sebelum pidato pertama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“Pada hari ini saya ingin mengajak panjenengan (Anda) semua menyanyikan kabeh sedulur, kabeh makmur. Lagu ini pernah dipopulerkan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) dan Mbak Puti sebagai penghormatan kepada beliau,” ujar Khofifah, Kamis 14 Februari 2019.
BACA JUGA: Khofifah-Emil Akan Lanjutkan Program Desa Cemara
Gubernur terpilih periode 2019-2024 itu mengajak semua yang hadir di Tugu Pahlawan menyanyikan lagu tersebut. Sontak mengundang gemuruh yang hadir dan diikuti menyanyikannya.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Gus Ipul dan Mbak Puti yang mau dengan besar hati Mbak Puti ke rumah saya, dengan besar hati Gus Ipul ke rumah saya,” tutur Khofifah dalam pidatonya.
Tidak hanya mengucapkan terima kasih, pasangan Emil ini juga berniat mengakomodir program yang telah dirumuskan ketika masa kampanye lalu. Salah satunya desa cemara.
BACA JUGA: Pakde Karwo “Wariskan” Persoalan Pengungsi Syiah Ke Khofifah
“Kami ingin menyampaikan program-program yang sudah dirumuskan Gus Ipul dan Mbak Puti saya dan Mas Emil sudah izin untuk kita akomodir di dalam program membangun Jawa Timur yang akan datang," tandasnya.
Selanjutnya Khofifah dan Emil Dardak meninggalkan Tugu Pahlawan untuk mengikuti rangkaian acara di Gedung Negara Grahadi.