
Reporter
Nani MashitaMinggu, 2 Desember 2018 - 10:12
Editor
Hari Istiawan
Ilustrasi tes CPNS. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya – Jumlah peserta tes lanjutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Jatim menyusut. Penyusutan ini terjadi setelah dilakukan rekonsiliasi data peserta yang lulus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Setelah rekonsiliasi kemarin, peserta SKB untuk Pemprov Jatim tidak lagi 6.195 orang tapi sekitar 4.300-an,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno dikonfirmasi Minggu 2 Desember 2018.
Dari hasil rekonsiliasi, ternyata yang lulus passing grade naik. Dengan demikian, kuota SKB yaitu tiga kali formasi sudah banyak yang terisi. “Yang kuotanya tidak terisi kita ambil dengan metode pemeringkatan yang ditetapkan Pansel Nasional,” jelasnya.
Perubahan juga terjadi pada jadwal pelaksanaan SKB. Dari yang awalnya dilaksanakan 6-11 Desember menjadi 6-9 Desember 2018. Lokasinya tetap sama yaitu di Kanreg II Badan Kepegawaian Nasional di Waru, Sidoarjo.
BACA JUGA: BKD Jatim Pastikan Kuota Peserta SKB CPNS
Anom mengatakan pelaksanaan SKB tidak akan jauh berbeda dengan saat Tes Kompetensi Dasar (TKD) dahulu. Peserta memakai atasan putih dan bawahan hitam dan dilarang membawa benda apapun ke lokasi tes. Sedangkan tes akan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) sehingga hasilnya akan langsung diketahui.
Pelaksanaan tes juga akan dilaksanakan dalam lima sesi tiap harinya, kecuali tes tanggal 9 Desember 2018. “Jumlah pesertanya lebih sedikit ketimbang hari sebelumnya,” tuturnya.
Yang berbeda adalah terkait mata ujian yang disesuaikan dengan bidang masing-masing. Selain itu, juga akan ada ujian psikologi online untuk formasi tertentu. “Misalkan untuk formasi keuangan, harus menjalani tes psikologi online. Formasi lain yang butuh tes psikologi akan mendapatkan soal ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Passing Grade Tak Terpenuhi, Jatim Kebingungan Isi Formasi Kosong
Namun, pelaksanaan ujian tidak berubah yaitu 90 menit saja. Berkaca pada pelaksanaan tes sebelumnya, banyak peserta kehabisan waktu mengerjakan soal. “Jadi harus pinter-pinter atur waktu supaya semua soal bisa dikerjakan tepat waktu,” katanya.
Dia juga menyarankan agar peserta fokus pada soal yang terkait dengan kompetensi bidangnya saja. Lantaran tidak akan ada soal lain kecuali yang berkaitan dengan bidang yang disasar peserta tes CPNS. “Jadi tidak usah belajar yang lain kecuali yang terkait dengan kompetensi bidang. Fokus di situ saja,” katanya memberi saran.