Jokowi Mendelik Simak Prabowo Paparkan Indeks Infrastruktur

Nani Mashita

Reporter

Nani Mashita

Minggu, 17 Februari 2019 - 16:47

jokowi-mendelik-simak-prabowo-paparkan-indeks-infrastruktur

Ilustrasi oleh Ali Yani.

JATIMNET.COM, Surabaya – Acara debat calon presiden putaran kedua sepanjang masa kampanye Pilpres 2019 diwarnai ekspresi beragam dari masing-masing kandidat. Salah satunya, calon presiden inkumben Joko Widodo sempat mendelik saat mendengarkan pemaparan indeks pembangunan infrastruktur dari pesaingnya, Prabowo Subianto.

Bermula saat Prabowo membandingkan indeks pembangunan infrastruktur per kilometer di sejumlah negara. Baik untuk pembangunan jalan tol, LRT, dan kereta api di Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Maroko.

“Lebih murah dari rata-rata pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Prabowo dalam debat yang disiarkan secara langsung melalui sejumlah stasiun televisi pada Minggu 17 Februari 2019 malam.

BACA JUGA: Prabowo Mengaku Kuasai 340 Ribu Hektare Lahan Negara

Sepanjang pemaparan berlangsung, layar kaca televisi menampilkan dua kolom bergambar sosok calon presiden. Di saat bersamaan ketika Prabowo bicara, kamera menyorot ekspresi wajah Jokowi dengan mata sedikit mendelik.

“Saya kira kita harus berpikir jernih. Dalam pelaporan Bank Dunia mengatakan hampir tidak kelihatan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dari pembangunan infrastruktur yang tidak efisien tidak sesuai dengan proses yang tertib,” Prabowo buru-buru menambahi penjelasannya.

BACA JUGA: Jokowi Singgung 340 Ribu Hektare Lahan Milik Prabowo 

Jokowi lalu membantah penjelasan itu. Menurut dia, pembangunan infrastruktur yang dia lakukan selama ini berorientasi pada rakyat. Dia mencontohkan pembangunan 191 ribu kilometer jalan desa adalah untuk rakyat bawah.

Selain itu, selama sepanjang 4,5 tahun terakhir, ia mengklaim, tak pernah terdengar konflik pembebasan lahan. Salah satu alasan, karena pemerintah telah menaikkan porsi anggaran pembebasan lahan. Dari 2-3 persen menjadi 4-5 persen. “Itu yang saya perintahkan kepada kontraktor jalan agar diberi harga yang lebih besar,” kata Jokowi.

Baca Juga