Kamis, 16 December 2021 00:20 UTC
ROBOH. Salah satu rumah warga di Jember yang terbuat dari bambu roboh akibat gempa berkekuatan Magnitudo 5,2 pada Kamis pagi, 16 Desember 2021. Foto: BNPB
JATIMNET.COM, Jember – Kabupaten Jember dilanda gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 5,1 Kamis pagi, 16 Desember 2021, pukul 06.01 WIB. Guncangan gempa dirasakan kuat di wilayah Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang. Bahkan terasa dampai Kabupaten Probolinggo, Banyuwangi, dan Bali.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di laut, tepatnya 42 kilometer barat daya Jember dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan total sementara jumlah rumah terdampak gempa antara lain satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang, delapan rumah rusak ringan, dan satu pondok pesantren rusak ringan.
BACA JUGA: Surabaya-Liverpool Kerjasama Olahraga dan Edukasi Gempa di Sekolah
Rumah-rumah tersebut tersebar di lima kecamatan antara lain Kecamatan Ambulu, Tempurejo, Silo, Puger, dan Wuluhan.
“Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menerima laporan sementara kerusakan akibat gempa ini yakni satu unit rumah rusak berat, empat unit rumah rusak sedang, enam unit rumah rusak ringan serta satu pondok pesantren rusak ringan. Selain itu dilaporkan juga terdapat 11 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan masih dalam pendataan tim kaji cepat,” kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari melalui siaran pers tertulis.
BACA JUGA: Peneliti Ingatkan Potensi Gempa di Jawa Timur
Menurutnya, meski masyarakat sempat panik, kondisi saat ini telah kembali kondusif. “Meski demikian BPBD masih melakukan monitoring dan siap siaga jika terjadi gempa susulan,” katanya.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.