Senin, 19 December 2022 04:20 UTC
Satgas pangan Kota Mojokerto sedang melakukan sidak harga pangan di Pasar Tanjung Anyar, Senin 19 Desember 2022. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Harga beras dan ayam potong di Pasar Tanjung Anyar, mengalami kenaikkan signifikan saat menjelang perayaan hari natal 2022 dan pergantian Tahun Baru (Nataru) 2023 di Kota Mojokerto.
Dimana, harga beras IR 64 yang semula Rp 10.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 11.000 hingga Rp 11.500 per kilogram, beras bramo yang semula Rp 12.000 kini mencapai Rp 13.000 per kilogram per hari ini.
Sementara, daging ayam potong sudah mengalami kenaikkan sejak sepekan lalu, semula Rp 30.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram.
Ahkmad Fauzi, salah satu pedagang di Pasar Tanjung Anyar mengaku kenaikkan beras terjadi hampir di semua jenis beras.
"Naiknya per hari ini (Senin 19 Desember 2022), rerata naik Rp 1.000 per kilogram. Informasinya di penggilingin banyak kosong. Kemarin-kemarin gak naik," katanya.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Melambung, Operasi Pasar Murah Diserbu Warga
Kenaikkan tersebut rupanya terjadi karena kosongnya stok atau pasokan gabah di tingkat petani. Hingga akhirnya terjadi kenaikkan, dan menyebabkan harga jual di pasaran merangsek naik.
"Naik dari gabah, biasa ambil Rp 5.500 sekarang Rp 6.500. Kalau isinya gak bagus, ya gak mau giling penggilingnya, karena rugi. Karena gak capai target," ujarnya.
Sementara, penjual ayam potong segar, Vriske Indira (28) warga Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon menyebutkan, harga ayam potong cenderung naik sejak sepekan lalu.
Semula harga ayam hanya Rp 30.000 per kilogram, sekarang mencapai Rp 34.000 per kilogram. "Ayam potong yang naik sudah sejak minggu lalu. Memang kalau mau hari besar gitu cenderung naik. Nanti habis tahun baru biasanya cenderung turun," ia memungkasi.