Senin, 19 April 2021 08:20 UTC
PEMBELAJARAN TATAP MUKA: Sistem belajar mengajar di SDN Gedongan 1 Kota Mojokerto yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka denan menerapkan protokol kesehatan, Senin 1 Maret 2021. Foto: Karin/Dokumen
JATIMNET.COM, Madiun - Pelajar di Kabupaten Madiun direncanakan mulai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) pada awal Mei 2021. Sejumlah sarana dan prasarana yang sebelumnya telah disiapkan dievaluasi lagi.
"Rencana PTM sebelum Lebaran. Kami juga menunggu instruksi dari bupati," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiyn, Siti Zubaidah, Senin 19 April 2021.
Sembari menunggu terbitnya keputusan bupati, pihak sekolah diminta menyebar salinan surat pernyataan dari orang tua atau wali murid yang mengizinkan anaknya mengikuti PTM. setelah diteken, kesanggupan tertulis itu akan kembali dikirim ke sekolah dan diteruskan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
"Simulasi juga akan kembali dilakukan. Termasuk teknis pelaksanaan yang dilangsungkan secara bertahap," ujar mantan Kepala Dinss Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Peremkuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Madiun itu.Setahun Belajar di Rumah, Siswa SMP di Kota Madiun Mulai Ikuti Outdoor Learning
Baca Juga:
Menurut Siti, pihaknya juga berusaha memotivasi para guru, siswa maupun wali murid untuk tidak ragu melaksanakan PTM. Salah satu caranya dengan menggelar pertemuan terbatas dengan mengundang narasumber dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Bila memang memungkinkan, narasumber dari Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa - Bangsa (UNICEF) juga akan dihadirkan pada acara yang dijadwalkan pada Kamis, 22 April 2021. "Tujuannya memberikan wawasan tentang proteksi Covid-19 ketika PTM berlangsung," ucap Siti.
Rencana PTM di Kabupaten Madiun juga menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan di Masa Pandemi Covid-19. SKB itu ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri
