Kamis, 20 March 2025 08:00 UTC
Petugas gabungan melakukan pemusnahan obat keras berbahaya dan miras di Mapolres Probolinggo, Kamis, 20 Maret 2025. Foto: Zulafif.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 295 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Probolinggo selama periode Lebaran 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi.
Ratusan personel itu terdiri dari 125 anggota polres, 70 dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kabupaten serta 30 anggota TNI.
Beberapa OPD yang terlibat di antaranya Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta petugas pemadam kebakaran. Tak hanya itu, dukungan juga datang dari sentra komunikasi dan elemen masyarakat lainnya.
BACA: Mulai Besok, Pemkab Lamongan Bagikan THR ASN dan NonASN serta Anggota DPRD
Keterlibatan ratusan personel tersebut guna memastikan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idulfitri dengan aman dan nyaman.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardhana menjelaskan bahwa pengerahan pasukan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025. Tujuannya, mengantisipasi gangguan keamanan, termasuk kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.
"Kami berharap seluruh personel yang bertugas selama Operasi Semeru dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal, sehingga potensi gangguan keamanan dapat diminimalisasi," ujarnya usai memimpin apel pasukan di Mapolres Probolinggo, Kamis, 20 Maret 2025.
BACA: Menjelang Arus Mudik Lebaran, Banyuwangi Tambal Ribuan Titik Jalan Berlubang
Sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban, Polres Probolinggo juga memusnahkan barang bukti hasil penindakan atau razia. Sebanyak 1.664 botol minuman keras jenis arak dan 229 botol minuman keras jenis anggur dihancurkan menggunakan alat berat.
Selain itu, petugas juga memusnahkan 2.000 butir pil trihexyphenidyl dan 0,5 gram sabu dengan cara diblender.
Tidak hanya itu, dari hasil razia pelanggaran lalu lintas, sebanyak 26 knalpot brong serta sejumlah kendaraan yang tidak sesuai standar dipotong menggunakan mesin gerinda.
BACA: 500 Ribu Pengunjung Diprediksi Padati Banyuwangi Selama Libur Lebaran
Kapolres Wisnu menegaskan, langkah ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya menjelang Lebaran.
"Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas pelanggaran hukum yang dapat mengganggu ketertiban, keamanan, serta berpotensi merusak generasi muda," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo Mohammad Haris menyampaikan apresiasi atas sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas wilayah.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga keamanan, tidak hanya dalam menghadapi potensi kejahatan dan kecelakaan, tetapi juga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam," pesan Gus Haris.