Kamis, 20 March 2025 06:00 UTC
Proses perbaikan jalan terus dikebut jelang angkutan mudik lebaran 2025. Foto: Pemkab Banyuwangi)
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Menyambut arus mudik Lebaran, Pemkab Banyuwangi mulai menggencarkan penambalan ribuan titik jalan berlubang. Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik di wilayah Banyuwangi.
Bupati Ipuk Fiestiandani meninjau secara langsung proses penambalan jalan di sejumlah lokasi. Di antaranya di Jalan Sayuwiwit, Kelurahan Temenggungan yang merupakan jalan poros.
Selain itu, Jalan Kamboja, di Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri yang merupakan jalan lingkungan penghubung antardesa.
"Kami terus memperbaiki jalan dengan memanfaatkan APBD. Ini bagian dari perawatan rutin agar masyarakat lebih nyaman dan lancar menjalani Lebaran,” kata Ipuk di Jalan Sayuwiwit, Kamis, 20 Maret 2025.
BACA: Mudik Lebaran Bertepatan Nyepi, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Tutup 3 Hari
Menurutnya, proses pemeliharaan jalan rutin dilakukan serentak di seluruh wilayah Banyuwangi. Pemeliharaan dilakukan dengan menambal jalan berlubang dengan hotmix dan bisa langsung dilewati oleh kendaraan.
Perbaikan difokuskan pada jalan kabupaten yang menjadi jalur utama dan alternatif warga. Jika anggaran memungkinkan, overlay yang berarti proses penyatuan data atau elemen visual dari lapisan yang berbeda juga akan dilakukan.
“Jalur padat dan alternatif akan kami prioritaskan agar pemudik bisa berkendara dengan aman dan nyaman selama libur Lebaran ini,” jelasnya.
BACA: Hati-Hati Saat Mudik ke Banyuwangi, 6 Titik Jalan Ini Rawan Kecelekaan
Ipuk menegaskan bahwa tim Satgas Jalan Berlubang akan langsung bergerak jika ada laporan masyarakat terkait jalan berlubang.
"Saat ini sudah 1200-an titik di 45 ruas jalan yang sudah selesai dilakukan pemeliharaan. Pengerjaan ini akan kita kebut sampai H-3 Lebaran dan akan dilanjutkan lagi setelah Lebaran terus sampai akhir tahun," ujar Ipuk.
"Targetnya sebelum Lebaran bisa selesai 5000-6000 titik jalan," ia menambahkan.
Selain melakukan pemeliharaan jalan, kata Ipuk, pada tahun 2025 ini pemkab juga akan tetap melakukan pembangunan infrastruktur jalan di berbagai wilayah.
“Namun karena ada efisiensi anggaran, maka pembangunan akan dilakukan dengan skala prioritas,” ucapnya.
BACA: 500 Ribu Pengunjung Diprediksi Padati Banyuwangi Selama Libur Lebaran
Plt Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi Ebta Arisandi menambahkan, hingga kini sudah 1.148 lubang jalan di 45 ruas berhasil ditambal.
"Seperti di Jalan Sayuwiwit, kami tambal puluhan lubang hari ini. Di Boyolangu sebagain kami lakukan layoff dan sebagian penambalan jalan,” ujarnya.
Untuk pengerjaan pemeliharaan jalan dilaksanakan oleh empat unit pelaksana teknis (UPTD) Satgas Jalan Berlubang di empat kecamatan, yakni UPTD Banyuwangi, Bangorejo, Rogojampi dan Genteng.
"Setiap UPTD mengcover beberapa wilayah kecamatan sekitarnya. Pada hari ini setiap UPTD menerjunkan dua tim yang berkeliling untuk melakukan penambalan," tutupnya.