Sabtu, 22 June 2019 16:30 UTC
IMBANG. Persebaya Surabaya saat menjamu Madura United dalam lanjutan babak delapan besar Piala Indonesia yang berakhhir imbang, 1-1 di Stadion GBT, Rabu 19 Juni 2019. Foto: M.Khaesar Glewo
JATIMNET.COM, Surabaya - Hasil buruk di beberapa pertandingan di kandang, membuat Persebaya Surabaya dituntut meraih hasil maksimal dalam laga tandang di Stadion Segiri, Samarinda saat menghadapi Borneo FC, Minggu 23 Juni 2019.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurjaman menyoroti penyelesaian akhir skuat Green Force dalam beberapa laga kandang yang tak mampu meraih poin maksimal.
"Untuk pola permainan anak anak sudah menemukan, cuma memang yang menjadi kendala penyelesaian akhir saja yang memang kurang bagus," kata Djadjang, Sabtu 22 Juni 2019.
BACA JUGA: David da Silva Solusi Lini Depan Persebaya ?
Hal ini terlihat di pertandingan terakhir di kandang saat menghadapi Madura United. Persebaya sejatinya punya banyak peluang namun gagal memanfaatkannya.
Selain itu, kekurangan lainnya adalah minimnya kreasi pemain depan Persebaya yang tidak dapat membongkar pertahanan lawan.
BACA JUGA: Kemunduran Prestasi Persebaya di Liga I
Untuk bekal laga tandang, Djanur juga membenahi lini belakang pemainnya. Ia menilai jika ada dua hal yang kerap menjadi kelemahan dalam dalam pertandingan terakhir saat menghadapi Madura United di kandang. "Yang pasti pemain kurang fokus dan konsentrasi," ungkapnya.
Kapten Persebaya Ruben Sanadi berjanji, para pemain akan terus berbenah menjelang laga lawan Borneo FC utamanya soal fokus dan konsentrasi. "Saat ini kami fokus pada pertandingan besok saja," katanya.