JATIMNET.COM, Mojokerto - Menjelang hari raya Iduladha, penjualan hewan kurban sapi mulai meningkat di kalangan peternak sapi rumahan seperti yang ada di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

 

Dibanding hari-hari biasa, penjualan hewan ternak ini membawa berkah tersendiri bagi peternak. Salah satuhnya yakni, Muhammad Syairoji, warga Desa Randubango, Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto, yang membuka penjualan sapi di samping rumahnya.

Ia mengaku, ada peningkatan penjulan hewan ternaknya. "Alhamdulillah ada peningkatan penjualan, dari kalangan Camat dan pengusaha," katanya Minggu 18 Juni 2023 pagi.

Menurut Jek, sapaan akrab Syairoji, saat ini dirinya memiliki 24 ekor sapi dan kini telah terjual beberapa pembeli dari daerah di Mojokerto."Insya Allah ini sudah laku separuh," ujarnya.

Baca Juga: SIG Bantu Masyarakat Hewan Kurban Senilai  Rp.4,32 Miliar

Ia menambahkan, ada beberapa  jenis sapi, diantaranya, limosin, metal, pegon, brahman, PO. "Rata rata pembeli memilih jenis limosin dan metal dengan kisaran harga 21-25 juta rupiah," katanya.

Dibanding tahun kemarin, sempat ramai adanya penyakit lato-lato atau LSD pada sapi dan kerbau, kata Jek dirinya tetap melakukan perawatan kepada hewan ternaknya setiap hari.

Hal tersebut dilakukan, agar kondisi hewan tetap terjaga kondisi kesehatannya. "Saat ini sudah tidak ada penyakit, jadi penjualan seperti biasa," tutupnya.

Sementara , Muhammad Said, salah satu pembeli sapi qurban mengungkapkan, dirinya lebih awal membeli hewan kurban."Alhamdulillah sudah ada yang cocok sapinya, harganya juga sesuai," tandasnya.

Reporter: Hasan