Selasa, 07 June 2022 23:00 UTC
PASAR HEWAN. Sejumlah hewan ternak sapi yang ada di Pasar Pahing, Kec. Jetis, Kab. Ponorogo. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa pasokan daging sapi aman untuk memenuhi kebutuhan konsumsi saat menjelang Iduladha. Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, kata dia, stok daging sapi pada awal pekan ini sebanyak 42.269 ton dan dipastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Untuk lebih menjamin ketersediaan dan kesehatan daging, Syahrul mengatakan pihak Kementan bersama elemen terkait terus berupaya menangani dan mengendalikan PMK. Pemerintah daerah juga dilibatkan dalam pembatasan lalu lintas ternak secara ketat untuk mencegah penyebaran PMK.
“Pasokan dari daerah yang masuk zona hijau, yakni daerah yang tidak ada kasus PMK sangat cukup untuk kebutuhan kita khususnya untuk Iduladha,” ujar Syahrul dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Rabu, 8 Juni 2022.
BACA JUGA: Jelang Iduladha, Mentan Pastikan Hewan Ternak dari Daerah Aman PMK
Ia menambahkan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran wabah PMK terutama di setiap daerah. Sebab, kasusnya kian bertambah dan tingkat kesembuhan ternak yang terdampak PMK juga menunjukkan tren positif. Maka, upaya pengendalian masih terus ditingkatkan.
“Kita tidak menganggap enteng kasus PMK yang ada, tetapi dalam menangani hal ini perlu kerjasama dengan semua pihak,” ujar mentan.
BACA JUGA : Pemkab Ponorogo Ingatkan Manusia dan Kendaraan Bisa Jadi Media Penularan PMK Ternak
Selain itu, ia melajutkan, Kementan dan pihak terkait tetap mengawasi proses distribusi untuk menjamin tingginya permintaan pasar pada momentum tahun tersebut. “Kita akan terus jaga dan mantapkan proses distribusi sapi sehingga supply dan demand ternak dapat berjalan lancar. Yang terpenting, daging sapi pun aman dikonsumsi,” Syahrul menjelaskan.