Logo

Jelang Hari Raya Iduladha, Pemkot Mojokerto Gelar Bimtek Pemotongan Hewan dan Juru Sembelih Halal

Reporter:,Editor:

Selasa, 13 June 2023 04:20 UTC

Jelang Hari Raya Iduladha, Pemkot Mojokerto Gelar Bimtek Pemotongan Hewan dan Juru Sembelih Halal

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan sertifikat kepada warga yang telah mengikuti bimbingan tekniks menjadi juru sembelih hewan kurban.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Pemotongan Hewan dan Juru Sembelih Halal (Juleha), Selasa 13 Juni 2023 pagi.

Kegiatan yang diselenggarakan di Sabha Kridha Tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto ini dihadiri oleh beberapa juru sembelih dan beberapa perwakilan Takmir Mastid yang ada di Kota Mojokerto.

Di sela acara, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang ikut hadir menyampaikan, Hari Raya Iduladha yang akan datang nanti tentu harus menyiapkan beberapa aspek kehalalan terhadap hewan yang akan disembelih.

"Sebentar lagi hewan yang dipotong mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa atau hari-hari sebelumnya," kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Ika Puspitasari.

Ning Ita juga berinisiatif menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap masyarakat yang akan menjadi juru sembelih hewan kurban dengan tujuan memberi bekal mereka yang akan melakukan penyembelihan hewan qurban. "Tujuanya membekali para juru sembelih dan takmir masjid yang biasanya diserahi hewan kurban," ujarnya.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat hadir di tengah-tengah acara Bimbingan Teknik yang akan menjadi juru sembelih hewan kurban

Dengan diberikan pengarahan dan pembelajaran yang diberikan oleh beberapa nara sumber, hewan qurban yang akan disembelih menjadi sesuai yang diajarkan oleh Agama. "Dari masyarakat ini agar bisa melaksanakan penyembelihan ini secara syar'i dan juga secara kesehatan," katanya.

Lanjut Ning Ita, Mengingat, beberapa waktu terakhir Indonesia sedang dilanda penyakit mulut dan kuku PMK, inilah yang akan menjadi atensi Pemerintah Daerah. Kedua jenis penyakit yang ini menginfeksi pada hewan khususnya hewan yang dikonsumsi oleh manusia ini 

"Tentu ini menjadi perhatian bagi Pemerintah secara menyeluruh baik Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah," tandasnya. 

Karena penyakit ini, menurut Ning Ita, memiliki dampak terhadap manusia yang mengkonsumsi maupun yang melakukan penyembelihan. "Sehingga ini yang perlu menjadi atensi kita sekalian bagaimana menangani dan juga mencegah agar Kedua jenis penyakit yaitu PMK dan RSD ini tidak berdampak membahayakan bagi manusia," ia memungkasi. (ADV/Inforial)

Reporter: Hasan