Rabu, 23 December 2020 09:20 UTC

CEK RUMAH SAKIT: Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dan Kodim 0815/cpyj saat mengecek kesiapan ruang isolasi rumah sakit swasta. Foto : Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat jatah 317 ribu vaksin Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto pun sudah mempersiapkan diri, salah satunya mengenai anggaran sarana prasarana pelaksanaan vaksinisasi Covid-19.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan, sesuai instruksi dari Kementrian Kesehatan yang sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), supaya daerah itu diminta untuk menyiapkan anggaran terkait sarana, prasarana, dan SDM yang akan melakukan vaksinasi.
"Dan itu sudah kita persiapkan. Termasuk Fasyankes (Fasilitas Pelayanan dan Kesehatan) kita siapkan, SDM juga dilatih dulu," kata Ning Ita sapaan akrabnya, Rabu 22 Desember 2020.
Ia menyebut hingga kini, belum ada juknis tahapan selanjutnya terkait vaksin Covid-19. Lebih lanjut hanya ada penyiapan anggaran untuk penyimpanan vaksin yang minus 20 derajat. "Karna untuk penyimpanan harus ada perlakuan khusus dan selama ini kan belum pernah, harus minus 20 derajat," ujarnya.
BACA JUGA: Jatim akan Diberi Jatah 317.000 Vaksin Covid-19 Tahap Pertama
Ia menambahkan, pemkot diminta mempersiapkan kuota anggaran kesiapan vaksinasi, utamanya pelatihan nakes.
"Tapi anggarannya dari pusat kita belum tau dapat jatah berapa vaksinnya. Baru nanti kalau dapat kuota sekian, baru kita berhitung berapa sarana prasarana untuk penyimpanan vaksin," tandasnya.
Sementara, Kabid PSDK Dinkes Kota Mojokerto Citra Mayangsari, membenarkan sejumlah nakes sudah mendapatkan pelatihan pemberian vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Badan POM Tunggu Hasil Pengujian Efektivitas Vaksin Covid-19
"Jumlah nakes yang ikut pelatihan total ada 142 orang. Dimana 73 orang mendapatkan pelatihan teknis, dan 69 orang pelatihan entry aplikasi," kata Citra.
Ia menyebutkan akan ada transfer knowledge dari masing-masing nakes yang ikut pelatihan dari 24 fasyenkes. "Kalau tidak salah dari 24 fasyenkes ada dua sampai tiga orang saja yang sudah dilatih. Pelatihan itukan gak semuanya datang, perwakilan saja," katanya.
Citra mengaku, tahapan kesiapan Dinkes Kota Mojokerto dalam anggaran sarana dan prasarana maupun SDM vaksinisasi Covid-19 sudah siap. "Sampai sekarang pelatihannya sudah webinar. Dari Kemenkes tunggu vaksin nya saja," ujarnya.
