JATIMNET.COM, Probolinggo - Meski gelaran pesta demokrasi pemilihan kepala daerah, masih kurang sekitar tiga tahun lagi. Namun suhu politik, di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai menghangat.

Sejak sepekan terakhir, muncul sebuah polling di website pollingkita.com yang menampilkan beberapa nama tokoh di Kabupaten Probolinggo yang dianggap layak maju, untuk gelaran Pilkada Bupati Probolinggo 2024 mendatang.

Disinyalir munculnya polling tersebut, merespon ditangkapnya Bupati Probolinggo nonaktif, Puput Tantriana Sari dan suaminya Hasan Aminuddin anggota DPR RI oleh KPK, pada 30 Agustus 2021 lalu. Keduanya terjaring OTT lembaga anti rasuah KPK atas dugaan kasus jual beli jabatan, penjabat kepala desa di Kabupaten Probolinggo.

Sekadar informasi, Puput Tantriana Sari merupakan tongkat estafet kepemimpinan dinasti Hasan Aminuddin, dimana telah memimpin wilayah Kabupaten Probolinggo lebih dari satu dekade.

Baca Juga: PPP Mulai Bidik Kursi Bupati Probolinggo

Sementara, di dalam polling sendiri ada 9 nama tokoh di Kabupaten Probolinggo yang ditampilkan. Diantaranya Habib Mahdi (Anggota DPRD Jatim), Moh. Harris Damahunri Romly (Pengasuh Ponpes Genggong) dan KH. Abdul Hamid Wahid (Pengasuh Ponpes Nurul Jadid),

Lalu Abdul Malik Haramain (Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra (Ketua DPD Golkar Kabupaten Probolinggo), Zulmi Noer Hasani (Putra Hasan Aminuddin), Timbul Prihanjoko (Plt Bupati Probolinggo), Syamsuddin (Pegiat anti korupsi LIRA), serta Kusnadi (Ketua DPD Demokrat).

Dari daftar polling tersebut, suara polling tertinggi diperoleh Habib Mahdi sebanyak 1127 suara atau sekitar 37,7 persen. Lalu diurutan kedua Moh. Harris Damahunri Romly sebanyak 736 suara atau sekitar 24,6 persen, serta diurutan ketiga Abdul Hamid Wahid sebanyak 661 suara atau sekitar 22,1 persen.

Abdul Malik Haramain sebanyak 222 suara atau sekitar 7,4 persen, Oka Mahendra 124 suara atau sekitar 4,1 persen, Zulmi Noer Hasani 42 suara atau sekitar 1,4 persen, Timbul Prihanjoko 38 suara atau sekitar 1,3 persen, Syamsudin 22 suara atau sekitar 0,7 persen dan Kusnadi 20 suara atau sekitar 0,7 suara.

Baca Juga: Munjidah Wahab Putri Pendiri NU Pimpin PPP Jatim

Sementara total jumlah suara pollling yang masuk per 29 September 2021, ada sebanyak 2992 suara. Dikonfirmasi terkait perolehan suaranya yang bertengger di posisi teratas dalam polling, Habib Mahdi memilih enggan berkomentar banyak.

Lewat pesan singkatnya, politisi partai berlambang ka'bah tersebut mengaku masih fokus terhadap jabatannya sebagai anggota DPRD Jatim. "Maaf sebelumnya, sementara saya masih fokus menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Jatim dulu,"terang Mahdi.

Meski demikian, sinyal perebutan kursi jabatan bupati Probolinggo oleh PPP sempat diutarakan Sekretaris DPW PPP Jatim, Habib Salim Qurays saat ditemui wartawan di acara Haul Habib Husein bin Hadi Al-Hamid, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu 26 September 2021.

Saat itu, Habib Salim menyampaikan, guna mempermudah laju PPP mendapatkan jabatan kursi Bupati Probolinggo di Pemilukada 2024. Perolehan kursi legislatif PPP di DPRD Kabupaten Probolinggo, harus mendapatkan 10 hingga 15 kursi.

"Semua kader punya hak sama untuk maju, namun tentu harus diimbangi dengan hasil survei nantinya, siapa yang memang pantas diberangkatkan,"ujar Habib Salim, sewaktu ditanya wartawan soal kader PPP yang layak maju dipertarungan Pilbup Probolinggo tahun 2024 mendatang.