Rabu, 03 February 2021 08:20 UTC
DUKUNGAN. Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana menunjukkan surat setia pada Ketum AHY, Rabu, 3 Februari 2021. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – DPC Partai Demokrat Jember menyatakan tetap setia kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kesetiaan itu bahkan dituangkan melalui sebuah surat yang ditandatangani secara resmi oleh Ketua DPC PD Jember Zarkasi.
"Bagaimana pun, Mas AHY adalah putra dari Pak SBY yang merupakan pendiri PD. Kita akan tetap setia kepada mereka. Kita adalah satu keluarga besar dengan ayah kita adalah Pak SBY dan AHY," tutur Sekretaris DPC PD Jember Agusta Jaka Purwana saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Februari 2021.
Pernyataan setia itu dibuat DPC PD Jember merespons isu kudeta terhadap kepemimpinan DPP PD. Isu itu diungkap pertama kali oleh AHY. Bahkan AHY ada keterlibatan pejabat pemerintah atau orang dekat Jokowi yakni mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Moeldoko yang saat ini menjabat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).
BACA JUGA: Kader Partai Demokrat Jatim Tetap Solid Usung Emil Sebagai Ketua
Moeldoko bersama sejumlah kader dan mantan kader PD dituding sedang merencanakan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengganti kepemimpinan AHY. Namun isu ini dibantah Moeldoko.
"Sepengetahuan saya seluruh DPC Partai Demokrat di Jawa Timur, sikapnya sama dengan kami. Solid mendukung kepemimpinan Mas AHY. Kita akan melawan siapa pun yang akan mengganggu Partai Demokrat," kata Agusta.
Sebelumnya, salah satu elit Partai Demokrat, Yos Sudarso menuding DPP PD di bawah kepemimpinan AHY kerap meminta pungutan terhadap pengurus di daerah. Selain itu, DPP PD juga dianggap kurang peduli kepada PD yang sedang menghadapi Pilkada.
BACA JUGA: Bursa Calon Ketua Demokrat Jatim Mulai Muncul, Siapa Berpeluang?
Dua hal itu yang menurut Yos memantik kekecewaan pengurus Demokrat di daerah. Yos merupakan salah satu tokoh PD yang menginginkan adanya pergantian kepemimpinan.
Dikonfirmasi hal tersebut, Agusta membantah. “Tidak benar ada pungutan dari pusat. DPP Partai Demokrat juga sangat membantu kami di Pilkada Jember 2020 kemarin," ujar Anggota DPRD Jember ini.
Isu kudeta itu dinilai Agusta sebagai ujian untuk kebesaran partai. "Kita akan menjadi tangguh kalau ada ujian yang besar. Seperti kemarin, Partai Demokrat dihantam isu korupsi, tapi tetap mampu bertahan," katanya.