Bursa Calon Ketua Demokrat Jatim Mulai Muncul, Siapa Berpeluang?

JATIMNET.COM, Surabaya – DPD Partai Demokrat Jawa Timur bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI pada 12 Februari 2021. Sejumlah nama yang digadang-gadang bisa memimpin DPD Partai Demokrat Jawa Timur mulai muncul. 

Selain Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak, ada juga nama Wakil Ketua DPRD Jatim Ahmad Iskandar, Anggota DPRD Jatim Agus Dono Wibawanto, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga, dan Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim Sri Subiati. 

Pengamat komunikasi politik Universutas Airlangga, Suko Widodo, menilai semua nama itu layak untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ke depan. "Pak Iskandar, Mas Agus Dono maupun Bu Sri Subiati itu juga sudah lama bergabung di Demokrat. Bahkan sejak awal berdirinya Partai Demokrat," ujar Suko, Jumat, 29 Januari 2021. 

BACA JUGA: Demokrat Jatim Optimis 2021 Kondisi Membaik Ekonomi Bangkit

Namun, ia mengingatkan sosok yang terpilih menjadi Ketua nanti punya pekerjaan rumah untuk kembali bangkit di pemilu mendatang. Suko berharap Musda menjadi titik balik kebangkitan partai di Jawa Timur. 

”Yang terpenting, pemimpin Demokrat Jatim ke depan itu harus mempunyai kapabilitas kepemimpinan, relationship,  komunikasi, dan cerdas, serta merakyat. Saya yakin sosok tersebut mampu mengembalikan kejayaan Demokrat di Jatim," katanya. 

Pengamat politik dari Universitas Surabaya (Unesa), Agus Mahfud Fauzi, mengatakan Partai Demokrat Jatim butuh energi besar untuk mengembalikan kejayaan seperti Pemilu 2009 lalu. Banyak kader yang berpeluang memimpin Partai Demokrat di Jatim. Tokoh-tokoh muda partai juga layak dipertimbangkan. 

"Sosok yang berani menampilkan diri ke publik dengan Demokratnya, pekerja keras dan yang belum mempunyai catatan negatif di dunia politik, saya kira layak untuk diberikan mandat dalam Musda mendatang," kata Agus. 

BACA JUGA: Pimpin Partai Demokrat Jatim, Emil Langsung Fokus Pilkada

Menurut Agus, ada baiknya memang muncul sejumlah calon nama Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Ini menunjukkan kepada publik bahwa Demokrat sebagai partai yang menjunjung tinggi demokrasi. Selain juga memberikan alternatif kepada pengurus cabang untuk menentukan pilihan.

Sekadar diketahui, sejak mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim karena diangkat menjadi Komisaris Utama salah satu BUMN tahun 2018 lalu, kursi Ketua DPD Partai Demokrat hanya dijabat Pelaksana Tugas (Plt). 

Dalam Musda kali ini diprediksi DPC-DPC akan memunculkan sejumlah nama kuat untuk dipilih menjadi ketua yang baru untuk lima tahun ke depan.