Jumat, 20 September 2019 04:16 UTC
COCOK. Ipong Muchlissoni berharap pasangannya dalam Pilada 2020 nanti mempunyai kecocokan dengan dirinya dalam menjalankan pemerintahan. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasca pendaftarannya sebagai Calon Bupati (Cabup) Ponorogo untuk pilkada 2020 melalui PDIP, Ipong Muchlissoni hingga kini belum mempunyai pandangan siapa yang bakal menjadi calon wakilnya nanti.
“Kalau prosesnya saja belum selesai apalagi wakilnya, ya belum lah. Nanti kalau ini semua sudah klir, baru semua sama-sama duduk, dirembuk ini wakilnya enaknya siapa,” kata Ipong, Jumat 20 September 2019.
Ipong menjelaskan sampai saat ini dirinya belum memiliki pandangan apakah wakilnya nanti dari tokoh partai politik atau bukan. Namun, ia menekankan wakilnya nanti bisa ada kecocokan dengan dirinya.
BACA JUGA: Ipong Kembalikan Berkas Pilbup ke PDI Perjuangan
“Wakil itu harus lebih banyak chemistry dengan bupatinya. Itu yang paling penting,” jelasnya.
Ia mengibaratkan, seorang bupati dan wakil bupati seperti sebuah pasangan suami-istri sehingga tidak ingin asal-asalan dalam memilih seorang wakilnya. Ipong tak menginginkan ketika sudah menjalankan pemerintahan terjadi ketidakcocokan dan akhirnya pecah kongsi.
BACA JUGA: Ipong Pimpin Ritual Larung Sesaji di Telaga Ngebel Ponorogo
Karenanya, kata Ipong, siapapun nanti yang ingin menjadi wakilnya untuk segera bicara secara pribadi dan bukan secara partai. “Ya segeralah membangun komunikasi dengan saya agar ketahuan chemistry-nya dengan saya ada atau tidak, ketemu atau tidak,” imbuhnya.
Ipong mewanti-wanti kepada calon wakilnya untuk tidak mengandalkan partai ketika berkomunikasi dengannya. “Wakil itu pada saatnya nanti lebih banyak kepada proses pribadi. Tapi kalau proses politiknya itu partai,” pungkasnya.
