Jumat, 13 December 2024 08:00 UTC
Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro saat meninjau lokasi banjir di Kota Mojokerto. Foto: Prokopim Pemkot Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan deras yang mengguyur Kota Mojokerto selama sepekan terakhir berdampak terendamnya beberapa kampung di lima kelurahan di Kota Mojokerto, yaitu Kelurahan Kedundung, Mentikan, Blooto, Prajuritkulon, dan Pulorejo.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro menyampaikan hujan deras yang berlangsung dengan intensitas curah hujan yang tinggi secara terus menerus memang mampu menyebabkan terjadinya genangan di Kota Mojokerto. Sebab, kondisi geografis Kota Mojokerto lebih rendah dibandingkan daerah sekitar atau seperti sebuah mangkok.
“Hujan lebat ini tidak hanya terjadi di Kota Mojokerto, tetapi juga di Kabupaten Mojokerto dan Jombang dan berdampak pada kelebihan daya tampung pada sungai-sungai yang ada di dua kabupaten tetangga tersebut serta tersumbatnya saluran air karena eceng gondok maupun akar tanaman,” katanya, Jumat, 13 Desember 2024.
BACA: Polisi Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir di Kota Mojokerto
Ia menyampaikan untuk mengatasi banjir yang merendam Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto telah bersinergi dengan BPBD Jawa Timur dan Dinas PU SDA Jatim dengan mengerahkan pompa untuk menyedot air dan mengalirkannya ke anak-anak Sungai Brantas, seperti ke Sungai Ngotok.
“Saat ini muka air sungai Brantas masih penuh, jadi tidak memungkinkan membuka pintu air untuk mengalirkan air ke Sungai Brantas maupun ke timur atau ke siphon yang berbatasan dengan Kabupaten Jombang, jadi harus antre atau tertahan di Kota Mojokerto,” kata sosok yang akrab disapa Mas Pj ini.
Sejak terjadinya banjir pada sepekan yang lalu, Pemerintah Kota Mojokerto telah bergerak bersama TNI, Polri, warga, dan para relawan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir ke beberapa titik pengungsian, diantaranya di Jalan Insinyur Soekarno, Jalan Prapanca, dan di Masjid Al-Mubarok Kelurahan Prajuritkulon. Masyarakat juga bergotong royong mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak.
BACA: Pj Wali Kota Mojokerto Tinjau Warga Korban Banjir, Pasok Sembako dan Dapur Umum
“Sejak hari Selasa kita sudah mendirikan dapur umum terpusat di Gedung PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) Maja Citra Kinarya, Kelurahan Blooto. Posko-posko kesehatan juga sudah dibentuk di lokasi terdampak, sehingga warga lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan dan pemberian obat-obatan dan vitamin,” kata Ali.
Ali juga menyampaikan selain pembentukan Posko Bencana di Kantor Kecamatan Prajuritkulon untuk mempermudah koordinasi dan kebutuhan air bersih yang menjadi keluhan warga, juga sudah terpenuhi melalui DLH Kota Mojokerto.
“Matur nuwun kepada semua pihak yang telah bergerak bersama untuk menghadapi bencana banjir kali ini. Semoga musibah ini segera berlalu,” katanya.
