Minggu, 23 September 2018 12:19 UTC
Trully Nurul Ervandiary berbagi pengalaman usahanya di seminar pahlawan ekonomi pada Minggu 23 September 2018. Foto: Afiyah Romadhoni
JATIMNET.COM, Surabaya – Trully Nurul Ervandiary, seorang perempuan mantan wanita karir yang gampang diajak sharing mengenai pengalamannya membangun usaha kreatif. Ia pernah menyabet gelar pahlawan ekonomi lewat bendera 101 True Fashion Earth yang memroduksi berbagai aksesoris khas berbahan dasar alam.
Pengalamannya selama delapan tahun juga dia bagikan di depan para enterpreneur dalam seminar pahlawan ekonomi Minggu, 23 September.
Ia bercerita, mengembangkan usaha 101 True Fashion Earth dari tahun 2010 hingga sekarang dirinya dibantu suaminya, Johannes. Nuurl mengaku tidak mudah memang, namun butuh keuletan dna sungguh-sungguh dalam bisnis ini. Gagal dalam bisnis juga pernah dialaminya saat membuka toko alat tulis dan perlengkapan sekolah yang berlokasi di Bali.
“Setelah berhenti bekerja, saya bangun usaha tapi ternyata gagal. Lalu ada pelanggan saya yang mengusulkan untuk membuat usaha aksesoris. Setelah dicoba, ternyata sampai sekarang masih bertahan,” ucap Trully dengan tersenyum.
Trully mengatakan menjadi usaha aksesoris berbahan alam, juga memiliki kesulitan pada pencarian bahan alam yang seragam. “Kami bisa memproduksi banyak tapi jika harus bentuknya sama, sebagai produsen bahan alam kami sangat kesulitan. Karena bahan alam itu terbentuk secara alami,” ucapnya.
Sementara Johannes menambahkan jika kesulitan yang dihadapi juga pada karyawan pengrajin. “Kami mempekerjakan ibu rumah tangga, jadi terkadang hasilnya kurang baik. Karena selain menggarap itu, mereka juga mengurus keluarganya,” kata Johannes.
Pasangan suami istri tersebut juga mengajak generasi muda untuk lebih berani berbisnis. Johannes mengatakan kalau generasi muda seharusnya lebih bisa maju karena ia anggap lebih mudah menyumbangkan ide yang inovatif.
“Mereka lebih muda dari saya, pastinya lebih kreatif. Tapi tetap, dalam berbisnis harus menanamkan jiwa yang bermoral baik,” katanya.
Moral yang baik, menurutnya yaitu baik terhadap pelanggan, saingan dan follower. Follower yang dimaksud adalah masyarakat yang meniru hasil karya, lalu menjualnya bisa lebih murah atau mahal.
“Tidak apa jika kita punya follower. Jangan khawatir. Cukup membuat model yang baru lagi. Tanggapi mereka dengan positif karena adanya mereka juga menguntungkan kita nanti,” pungkasnya.
Awalnya memang produk aksesoris 101 True Fashion Earth ini dinilai buruk oleh masyarakat Surabaya. Karena dipandang seperti perhiasan dukun atau paranormal. Namun setelah banyak follower yang meniru karya mereka, menjadikan produk mereka tidak asing lagi bagi masyarakat Surabaya. Sehingga sekarang bisa diterima oleh masyarakat luas.