JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasangan Calon dan Wakil Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan Bambang Tri Wahono terus berupaya menyampaikan progamnya jelang Pilkada 9 Desember melalui berbagai macam media virtual.

Dalam progamnya Ipong selalu berupaya untuk meningkatkan segala potensi yang ada di Ponorogo agar ekonomi masyarakat bisa terus bergerak di tengah resesi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Selain itu Ipong-Bambang juga bertekad untuk mewujudkan kemandirian masyarakat Ponorogo.

“Ada tiga strategi utama yang saya siapkan untuk pemerintahan saya kedepan,” kata Ipong, Rabu 2 Desember 2020.

Progam pertama adalah melalui progam Dasawisma yang akan mewujudkan ketahanan keluarga dan kemandirian di level rumah tangga hingga RT, melalui Ibu-Ibu yang juga mampu berkontribusi menjadi penopang ekonomi keluarga.

BACA JUGA: Kampanye di Tengah Pandemi, Ipong akan Bedah 10 Progamnya Melalui Ngopi Virtual

Progam kedua adalah alokasi dana RT sebesar Rp 2 juta hingga Rp 5 juta per RT per tahun. Progam ini akan disinergikan dengan rencana di tingkat Kabupaten melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan.

Disini masyarakat juga bisa berperan aktif dalam pengambilan keputusan yang bisa menjadi solusi berkelanjutan terhadap optomalisasi masing-masing RT. “Yang ketiga adalah upaya nyata saya untuk menyesuaikan perkembangan zaman dimana saat ini telah ada yang namanya Desa Digital,” ungkap Ipong.

Dengan Desa Digital diharapkan ada transparansi dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien. Serta peningkatan UMKM yang ada di desa agar bisa lebih dikenal melalui saran digital dan pengenalan ragam potensi kesenian dengan pemanfaatan digitalisasi desa.

“Progam-progam tersebut adalah dengan melihat situasi Pandemi seperti sekarang ini tanpa melebihkan atau mengurangi, sekaligus memperhatikan dari kemampuan SDM dan alokasi anggaran Kabupaten Ponorogo,” pungkas Ipong.