Logo

Ini Perjalanan Waktu Bupati Situbondo Saat di Rumah Sakit Sebelum Meninggal

Reporter:,Editor:

Kamis, 26 November 2020 15:40 UTC

Ini Perjalanan Waktu Bupati Situbondo Saat di Rumah Sakit Sebelum Meninggal

PEMAKAMAN: Prosesi pemakaman Bupati Dadang Wigiarto menggunakan protokol kesehatan Covid, Kamis 26 November 2020. Foto: Hozaini.

JATIMNET.COM, Situbondo - Bupati Situbondo Dadang Wigiarto rencananya akan di rujuk ke Rumah Sakit di Surabaya, namun lebih dulu meninggal dunia. Selama di rawat di ruang Wijawa Kusuma Rumah Sakit Umum daerah dr. Abdoer Rahem Situbondo, kondisi kesehatannya naik turun.

“Pihak keluarga dan tim dokter sudah sepakat untuk mengambil tindakan merujuk Bupati ke Rumah Sakit di Surabaya pukul 13.00,” kata Sekretaris Daerah Syaifullah yang juga Ketua Satgas Covid-19

Syaifullah menjelaskan, sejak terkonfirmasi Covid-19 kesehatan Bupati Dadang Wigiarto masih stabil. Kesehatannya mulai memburuk sejak Kamis pagi karena oksigen darahnya turun di bawah 80.

Tim dokter rumah sakit akhirnya memasang ventilator dan Bupati diistirahtkan dengan cara disuntik bius. Sekitar pukul 12.00 kesehetan Bupati membaik dan darahnya naik menjadi 97.

BACA JUGA: Pejabat Jadi Korban Keganasan Covid-19, Ini Pesan Khofifah

“Sekitar pukul 12.45 Bupati kembali drop sehingga  tim dokter tidak berani merujuknya ke Surabaya, padahal kita sudah kontak pihak rumah sakit,” kenang Syaifullah sambil meneteskan air mata

Menurut Syaifullah, sebelumnya kesehatan Dadang Wigiarto memang baik. Sempat drop karena tensinya turun diangka 97 dan 62. “Bapak Bupati memang memiliki riwayat penyakit hipertensi,” katanya

Syaifullah menambahkan, sebelum dikebumikan jasad Bupati di bawa ke pendopo untuk memberikan kesempatan kepada selurunh ASN di lingkungan Pemkab dan pihak keluarga serta masyarakat, untuk memberikan penghormatan kepada Bupati. “Semoga beliau Husnul Khotimah,” ujarnya terisak.