Sabtu, 16 November 2019 08:17 UTC
SERANGAN PENDUKUNG. Joe Gomez menjadi pemain yang paling banyak diserang pendukungnya sendiri di laga melawan Montenegro, kamis 14 November 2019. Foto: Dailymail.co.uk
JATIMNET.COM, Surabaya – Kemenangan Inggris atas Montenegro dalam babak kualifikasi Euro 2020, membawa luka bagi Joe Gomez. Pemain bertahan asal Liverpool itu mendapat ejekan pendukungnya saat Inggris menggasak Montenegro 7-0, di Stadion Wembley, pada Kamis 14 November 2019 lalu.
Salah satu penyebabnya adalah perselisihannya dengan rekan satu tim, Raheem Sterling, saat Liverpool bentrok dengan Manchester City, di Anfield Minggu 10 November 2019.
Sebetulnya Gomez bukanlah satu-satunya pemain yang mendapat cemooh dari publik Inggris. Setidaknya bintang-bintang besar Inggris pernah merasakannya. Mulai dari John Barnes hingga Wayne Rooney.
BACA JUGA: Sancho Cetak Brace Pertama untuk Timnas Inggris
JOHN BARNES
Legenda Liverpool tidak asing dengan pelecehan dari tribun sepanjang karirnya. Peristiwa itu terjadi pada Februari 1993, setelah Inggris menang 6-0 atas San Marino di Wembley.
Dia mendapat pelecehan rasis hampir sepanjang pertandingan. Tetapi dia masih mampu tampil atraktif sepanjang pertandingan. Ejekan itu kian kencang lantaran dia tidak mencetak gol.
David Beckham dianggap bianga kegagalan Inggris melawan Argentina pada Piala Dunia 1998. Foto: Dailymail.co.uk
DAVID BECKHAM
Agustus 1998 tak akan dilupakan David Beckham. Dialah musuh publik Inggris nomor satu. Dia disalahkan atas kekalahan adu penalti Inggris melawan Argentina di Piala Dunia bulan sebelumnya
Hampir sepanjang tahun dia menjadi sasaran amarah publik Inggris saat merumput di Liga Premier. Terutama di setiap pertandingan tandang. Dua tahun kemudian menjadi kapten timnas. Selanjutnya mendapat status legenda setelah tendangan bebasnya meloloskan Inggris dalam kualifikasi Piala Dunia 2002.
BACA JUGA: Marcus Rashford Jadi Sasaran Pelecehan Rasisme di Medsos
PETER CROUCH
Hubungan antara penggemar dan pemain membaik ketika Sven Goran Eriksson memimpin timnas Inggris. Tapi itu tidak berlaku di babak kualifikasi Piala Dunia 2006.
Crouch dicemooh pendukungnya saat Inggris melawan Polandia di babak kualifikasi Piala Dunia di Old Trafford pada 2005. Kala itu dia masuk untuk menggantikan Shaun Wright Phillips.
FRANK LAMPARD
Hubungan antara penggemar dan pemain Inggris tampak memburuk setelah Piala Dunia 2006. Buntut kegagalan Inggris yang terhenti di perempat final masih belum bisa diterima publik.
Peralihan kapten dari David Beckham ke Frank Lampard belum memperbaiki hubungan. Bahkan dicemooh ketika tampil di kualifikasi Euro 2008 melawan Estonia. Lampard dianggap simbol kemunduran prestasi Inggris dibanding tahun-tahun sebelumnya.
PERSELINGKUHAN. John Terry dicopot jadi sebagai kapten timnas Inggris lantaran kasus perselingkuhan. Foto: Getty Images/AFP/Dailymail.co.uk
JOHN TERRY
Inilah pemain paling dimusuhi publik Inggris. Penyebabnya kasus perselingkmuhannya dengan istri Wayne Brdige, yang pernah menjadi rekan satu timnya di Chelsea. Kasus yang mencuat pada 2010 itu berbuntut panjang.
Perselingkuhan itu menyebabkan dia harus merelakan jabatan kapten dicopot. Selanjutnya estafet kapten timnas diserahkan kepada Wayne Rooney.
BACA JUGA: Rooney Pilih van Gaal sebagai Pelatih Terbaik Dibanding Ferguson
WAYNE ROONEY
Wayne Rooney adalah kapten timnas Inggris pertama yang mendapat cemooh di era Gareth Southgate. Permainannya yang mulai menurun kerap menjadi kambing hitam atas buruknya permainan Inggris.
Dia memilih mundur setelah penampilan ke-117. Puncaknya pada Piala Dunia 2010 saat Inggris melawan Aljazair. “Kritik kadang-kadang tidak adil,” itulah yang disampaikan Southgate.
Sumber: Dailymail.co.uk
