JATIMNET.COM, Surabaya - Mengisi bahan bakar minyak (BBM) ketika tangki kosong atau indikator menunjukan huruf E dapat menyebabkan beberapa masalah. Mengutip laman Mitsubishi Indonesia, berikut beberapa dampak tersebut. 

Pertama, tangki yang sering dibiarkan kosong akan memiliki banyak udara berasal dari kondensasi atau perubahan uap BBM yang menjadi air. Terlebih, jika mobil sering terkena paparan sinar matahari langsung.

Jika hal itu sering terjadi, tangki BBM akan memiliki banyak air kemudian muncul karat yang menggerus dinding tangki karena massa air lebih berat dibandingkan minyak, sehingga air akan turun dan menempel di tangki.

Baca Juga: Ini 4 Bahan Alami untuk Hilangkan Bau Rokok di Mobil

Kedua, kotoran BBM dapat mengendap di dasar tangki. Ketika kendaraan dinyalakan saat tangki kosong, kotoran bisa ikut terhisap oleh pompa bahan bakar dan mengganggu kinerja pompa bahan bakar juga sistem injeksi.

Bila hal tersebut terjadi, bukan tak mungkin mobil akan mogok. Oleh karena itu, satu cara yang bisa dilakukan adalah menguras tangki bahan bakar agar kondisinya kembali bersih.

Terakhir, mengisi BBM menunggu tangki kosong bisa menambah rasa was-was. Hal ini karena Anda akan merasa khawatir mobil kehabisan bahan bakar dan berakhir mogok di jalan.